Program Supervisi SMA Darusy syafa'ah Kotagajah
KATA PENGANTAR
Sekolah
merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komponen-komponen penting yang kait-mengait,
berhubungan erat dan tidak mungkin terpisahkan. Komponen tersebut meliputi
seluruh ranah fisik dan non-fisik, stakeholder
(pemangku kepentingan) terhadap keberadaan sekolah yaitu siswa, guru, unsur
pimpinan, karyawan, orang tua siswa/ komite sekolah, instansi terkait, serta
pihak-pihak yang secara langusung maupun tidak langsung berkepentingan terhadap
eksistensi sekolah. Semua itu dapat dikatakan sebagai komponen sistem
per-sekolah-an.
Komponen
pembentuk sistem perikehidupan sekolah tersebut dapat dipisahkan menjadi dua
bagian yaitu komponen inti – yang merupakan komponen langsung terlibat dan
berada di sekolah – dan komponen luar yang secara tidak langsung berpengaruh
terhadap kemajuan kehidupan sekolah.
Sebagai
lembaga pendidikan, sekolah dalam hal ini SMA Darusy Syafa’ah Kotagajah
memiliki visi dan misi yang jelas sehingga keduanya diharapkan dapat dicapai
secara optimal. Pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah tidak begitu saja
dapat diwujudkan tanpa adanya program sistematis dan lengkap yang meliputi perencanaan,
roses serta evaluasi sehingga kegagalan pencapaian visi, misi, dan tujuan
sekolah dapat diminimalisasikan.
Salah
satu faktor penting dalam
rangkaian upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah tersebut adalah perlu
disusunnya sebuah Program Supervisi untuk mencermati, memantau, serta evaluasi
melekat terhadap beberapa titik vital kehidupan sekolah anatara lain: supervisi
KBM, supervisi perpustakaan, supervisi administrasi sekolah, supervisi
laboratorium, serta supervisi kegiatan kesiswaan/ ekstrakurikuler.
Mengingat
akan pentingya kegiatan supervisi terhadap proses kehidupan sistem sekolah,
dengan ini penulis mencoba untuk menyusun Program Supervisi SMA Darusy Syafa’ah
Kotagajah Tahun Pelajaran 2021/2022.
Program
Supervisi ini tentu saja masih terlalu jauh dari sempurna mengingat
keterbatasan berbagai aspek dari penyusun. Namun demikian harapan tetap
mengedepan, kiranya program supervisi ini dapat membantu – meski hanya sedikit
– upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan SMA Darusy Syafa’ah Kotagajah
khusunya Tahun Pelajaran 2021/2022. Amin.
Kotagajah , Juli 2021
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan
pada masa desentralisasi berbeda dengan sentralisasi. Pada masa sentralisasi
segala sesuatu seperti; bangunan sekolah,kurikulum,jumlah murid, buku
pelajaran,cara mengajar dan sebagainya ditetapkan dan diselenggarakan oleh
pemerintah secara sentral. Kewajiban kepala sekolah dan guru-guru sebagian
besar hanyalah menjalankan apa yang telah ditetapkan dan diinstruksikan.
Dengan
adanya desentralisasi menjadi lain pada penyelenggaraan pendidikan masyarakat
diikut sertakan dan turut serta dalam usaha-usaha pendidikan. Tanggung jawab
kepala sekolah dan guru semakin banyak dan luas. Dahulu, kepala sekolah telah
dianggap baik dan cakap kalau sekolahnya dapat berjalan dengan teratur tanpa
menghiraukan kepentingan dan berhubungan dengan masyarakat sekitarnya,tetapi
penilaian sekarang lebih dari itu.
Tugas
kepala sekolah sekarang mengatur jalannya sekolah dan dapat bekerjasama dan
berhubungan erat dengan masyarakat. Kepala sekolah wajib membangkitkan semangat
staf guru-guru dan pegawai sekolah untuk bekerja dengan baik,membangun visi dan
misi, kesejahteraan, hubungan dengan pegawai sekolah dan murid, mengembangkan
kurikulum.
Salah
satu tugas kepala sekolah adalah sebagai pembina dan pembimbing guru agar
bekerja dengan betul dalam proses pembelajaran siswanya. Supervisi pembelajaran
mempunyai tiga prinsip yaitu:
- supervisi pembelajaran langsung mempengaruhi dan
mengembangkan perilaku guru dalam mengelola proses belajar mengajar;
- perilaku supervisor dalam membantu guru mengembangkan
kemampuannya harus didesain dengan jelas;
- tujuan supervisi pembelajaran adalah guru makin
mampu menjadi fasilitator dalam belajar bagi siswanya.
A. Definisi
Supervisi
Menurut keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan nomor
0134/0/1977, termasuk kategori supervisor dalam pendidikan adalah kepala
sekolah, penilik sekolah,
dan para pengawas ditingkat kabupaten/kotamadya, serta staf di kantor bidang
yang ada di tiap provinsi.
Salah satu tugas pengawas dengan perincian sebagai
berikut:
”Mengendalikan pelaksanaan kurikulum meliputi isi, metode penyajian, penggunaan
alat perlengkapan dan penilaian agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundangan yang berlaku.” Pada rambu-rambu penilaian kinerja kepala sekolah
(SD), Dirjen Dikdasmen Tahun 2000 sebagai berikut:
1) Kemampuan menyusun
program supervisi pendidikan
2) Kemampuan
melaksanakan program supervisi pendidikan
3) Kemampuan
memanfaatkan hasil supervise
Pada dasarnya tugas pokok kepala sekolah adalah menilai
dan membina penyelenggaraan pembelajaran di sekolah. Dengan kata lain salah
satu tugas kepala sekolah sebagai pembinaan yang dilakukan memberikan arahan,
bimbingan, contoh dalam proses pembelajaran di sekolah. Berarti bahwa kepala
sekolah merupakan supervisor yang bertugas melaksanakan supervisi pembelajaran.
Sesuai dengan rumusan di atas maka kegiatan yang dapat
disimpulkan dalam supervisi pembelajaran sebagai berikut:
a) Membangkitkan dan
merangsang semangat guru-guru menjalankan tugasnya terutama dalam pembelajaran.
b) Mengembangkan kegiatan
belajar mengajar.
c) Upaya
pembinaan dalam pembelajaran.
B. Prinsip Supervisi
- Supervisi harus konstruktif.
- Supervisi harus menolong guru agar senantiasa tumbuh
sendiri tidak tergantung pada kepala sekolah.
- Supervisi harus realistis.
- Supervisi tidak usah muluk-muluk dan didasarkan pada
kenyataan yang sebenarnya pada guru-guru.
- Supervisi harus demokrat.
- Hakikat pengembangan mutu sekolah adalah usaha
bersama berdasarkan musyawarah.
- Supervisi harus obyektif.
- Kegiatan tidak boleh diwarnai oleh prasangka kepala
sekolah, diperlukan data konkret
tentang keadaan sebenarnya dan kepala sekolah juga harus mengakui
keterbatasannya.
C. Jenis-Jenis Supervisi
Beberapa jenis supervisi antara lain observasi kelas,
saling kunjung, demonstrasi mengajar, supervisi klinis, kaji tindak (action research)
D. Pelaksanaan
Supervisi Pembelajaran
Beberapa Alternatif pelaksanaan Supervisi Pembelajaran, anatara lain
1.
Observasi Kelas
Observasi kelas merupakan salah satu cara paling baik
memberikan supervisi pembelajaran karena dapat melihat kegiatan guru, murid dan
masalah yang timbul.
a. Perencanaan
Kepala sekolah merencanakan dalam menyusun program dalam
satu semester atau tahunan. Program tidak terlalu kaku, tergantung dari jumlah
guru yang perlu di observasi. Ada tiga macam observasi yaitu dengan
pemberitahuan, tanpa pemberitahuan, dan atas undangan.
b. Mekanisme Observasi
a) Persiapan yang
diperhatikan:
1) Guru diberi tahu kepala
sekolah bahwa kepala sekolah akan mengadakan observasi .
2) Kesepakatan kepala
sekolah dan guru tolak ukur tentang apa yang diobservasi.
b) Sikap observer di
dalam kelas
1) Memberi salam kepada
guru yang mengajar.
2) Mencari tempat duduk
yang tidak mencolok.
3) Tidak boleh menegur
kesalahan guru di dalam kelas.
4) Mencatat setiap
kegiatan.
5) Bila ada memakai alat
elektronika: tape recorder, kamera.
6) Mempersiapakan isian
berupa check list.
c) Membicarakan hasil observasi
Hasil yang dicatat dibicarakan dengan guru, ada beberapa
hal yang perlu dikemukakan:
1). Kepala sekolah
mempersiapkan( bisa bertanya pada nara sumber atau perpustakaan).
2). Waktu percakapan.
3). Tempat percakapan.
4). Sikap ramah simpatik tidak memborong percakapan.
5). Percakapan hendaknya tidak keluar dari data observasi.
6). Guru diberi kesempatan dialog dan mengeluarkan
pendapat.\
7). Kelemahan guru hendaknya menjadi motivasi guru dalam
memperbaiki kelemahan.
8). Saran untuk perbaikan diberikan yang mudah dan praktis.
9). Kesepakatan perbaikan disepakati bersama dengan
menyenangkan.
d) Laporan percakapan
1). Hasil pembicaraan
didokumenkan menurut masing-masing guru yang telah diobservasi.
2). Isi dokumen dimulai
dari tanggal, tujuan data yang diperoleh, catatan diskusi, pemecahan masalah dan saran-saran.
2. Penggunaan Guru
Model
Dalam kegiatan pembelajaran sangat sukar menentukan mana
yang benar dalam praktek mengajar karena mengajar menurut Siswoyo(1997),
sebagai seni dan filsuf. Menurut pendapat di atas mengajar dalam pekerjaan di
sekolah bukan pekerjaan yang mudah, sehingga kepala sekolah memilih guru model
yang dapat memberikan gambaran tentang pembelajaran yang baik, . yang perlu
dipersiapkan:
1. Guru yang mengajar
harus membuat persiapan secara
kolaborasi dengan guru lain, kepala sekolah dan/atau pengawas sekolah.
2. Pengamat berada
di tempat strategis sehingga aktivitas guru siswa terlihat dan tanpa mengganggu
kegiatan pembelajaran.
3. Hasil catatan pengamatan dibahas secara bersama-sama. Catatan
pengamatan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi digunakan untuk membantu guru
mengatasi kekurangan yang dimiliki
4. Hasil diskusi-diskusi tersebut untuk perbaikan mengajar
guru yang bersangkutan.
3.
Supervisi Klinis
Supervisi klinis termasuk bagian dari supervisi
pengajaran. Perbedaannya dengan supervisi yang lain adalah prosedur pelaksanaannya
ditekankan kepada mencari sebab-sebab atau kelemahan yang terjadi dalam proses
pembelajaran dan kemudian langsung diusahan perbaikan kekurangan dan kelemahan
tersebut.
Menurut Made Pidarta(1992),supervisi klinis diberlakukan
bagi guru-guru yang sangat lemah dalam melaksanakan tugasnya. Untuk
memperbaikinya tidak cukup dilakukan satu atau dua kali supervisi, melainkan
dibutuhkan serentetan supervisi untuk memperbaiki satu persatu kelemahannya.
Pelaksanaan supervisi klinis menurut La Sulo (1987),
mengemukakan ciri-ciri supervisi
sebagai berikut:
1. Bimbingan supervisor
kepada guru bersifat bantuan, bukan perintah atau instruksi.
2. Kesepakatan antara guru
dan supervisor tentang apa yang dikaji dan jenis ketrampilan
yang paling penting (diskusi guru dengan supervisor).
3. Instrumen dikembangkan
dan disepakati bersama antara guru dengan supervisor.
4. Guru melakukan
persiapan dengan aspek kelemahan-kelemahan yang akan diperbaiki. Bila perlu berlatih di luar
sekolah.
5. Pelaksanaannya seperti
dalam teknik observasi kelas.
6. Balikan diberikan
dengan segera dan bersifat obyektif.
7. Guru hendaknya dapat
menganalisa penampilannya.
8. Supervisor lebih banyak
bertanya dan mendengarkan daripada memerintah atau mengarahkan
9. Supervisor dan guru dalam
keadaan suasana intim dan terbuka.
10. Supervisi dapat
digunakan untuk membentuk atau peningkatan dan perbaikan ketrampilan
pembelajaran.
E.
Perangkat Supervisi
Salah
satu perangkat yang digunakan dalam melaksanakan supervisi ialah instrumen
observasi pembelajaran/check list terutama untuk supervisi kelas, supervisi
klinis, dengan demikian diharapkan indikator yang diamati untuk setiap unsur
yang diamati, antara lain :
a. Persiapan dan apersepsi.
b. Relevansi materi dengan tujuan instruksional.
c. Penguasaan materi.
d. Strategi dan Metode.
e. Manajemen kelas.
g. Pemberian motivasi kepada siswa.
h. Nada dan suara
dan Penggunaan bahasa.
j. Gaya dan sikap perilaku.
BAB II
RENCANA
PROGRAM SUPERVISI
DAN PERANGKAT SUPERVISI
A. Rencana
Program Supervisi Semester 1 Tahun Pelajaran 2021/2022
JADWAL
SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS TAHAP 1
Semester 1 Tahun
Pelajaran 2021/2022
NO |
NAMA |
MATA
PELAJARAN |
KELAS |
TANGGAL |
SUPERVISOR |
1 |
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
|
7 |
|
|
|
|
|
8 |
|
|
|
|
|
9 |
|
|
|
|
|
10 |
|
|
|
|
|
11 |
|
|
|
|
|
12 |
|
|
|
|
|
13 |
|
|
|
|
|
14 |
|
|
|
|
|
15 |
|
|
|
|
|
16 |
|
|
|
|
|
17 |
|
|
|
|
|
18 |
|
|
|
|
|
19 |
|
|
|
|
|
20 |
|
|
|
|
|
*) Teknik Kunjungan kelas bisa diganti dengan kunjungan
Online
Kotagajah , Juli 2021
Kepala Sekolah,
ALI GHUFRON,S.Pd.
JADWAL
SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS TAHAP 2
Semester 1 Tahun
Pelajaran 2021/2022
NO |
NAMA |
MATA
PELAJARAN |
KELAS |
TANGGAL |
SUPERVISOR |
1 |
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
|
7 |
|
|
|
|
|
8 |
|
|
|
|
|
9 |
|
|
|
|
|
10 |
|
|
|
|
|
11 |
|
|
|
|
|
12 |
|
|
|
|
|
13 |
|
|
|
|
|
14 |
|
|
|
|
|
15 |
|
|
|
|
|
16 |
|
|
|
|
|
17 |
|
|
|
|
|
18 |
|
|
|
|
|
19 |
|
|
|
|
|
20 |
|
|
|
|
|
21 |
|
|
|
|
|
22 |
|
|
|
|
|
23 |
|
|
|
|
|
24 |
|
|
|
|
|
25 |
|
|
|
|
|
26 |
|
|
|
|
|
27 |
|
|
|
|
|
28 |
|
|
|
|
|
Kotagajah , Juli 2021
Kepala Sekolah,
ALI GHUFRON,S.PD.
B. Rencana
Program Supervisi Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022
JADWAL
SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS TAHAP 1
Semester 2 Tahun
Pelajaranb 2021/2022
NO |
NAMA |
MATA
PELAJARAN |
KELAS |
TANGGAL |
SUPERVISOR |
1 |
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
|
7 |
|
|
|
|
|
8 |
|
|
|
|
|
9 |
|
|
|
|
|
10 |
|
|
|
|
|
11 |
|
|
|
|
|
12 |
|
|
|
|
|
13 |
|
|
|
|
|
14 |
|
|
|
|
|
15 |
|
|
|
|
|
16 |
|
|
|
|
|
17 |
|
|
|
|
|
18 |
|
|
|
|
|
19 |
|
|
|
|
|
20 |
|
|
|
|
|
21 |
|
|
|
|
|
22 |
|
|
|
|
|
23 |
|
|
|
|
|
24 |
|
|
|
|
|
25 |
|
|
|
|
|
26 |
|
|
|
|
|
27 |
|
|
|
|
|
28 |
|
|
|
|
|
Kotagajah , Juli 2021
Kepala Sekolah,
ALI GHUFRON,S.PD.
JADWAL
SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS TAHAP 2
Semester 2 Tahun
Pelajaranb 2021/2022
NO |
NAMA |
MATA
PELAJARAN |
KELAS |
TANGGAL |
SUPERVISOR |
1 |
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
|
7 |
|
|
|
|
|
8 |
|
|
|
|
|
9 |
|
|
|
|
|
10 |
|
|
|
|
|
11 |
|
|
|
|
|
12 |
|
|
|
|
|
13 |
|
|
|
|
|
14 |
|
|
|
|
|
15 |
|
|
|
|
|
16 |
|
|
|
|
|
17 |
|
|
|
|
|
18 |
|
|
|
|
|
19 |
|
|
|
|
|
20 |
|
|
|
|
|
21 |
|
|
|
|
|
22 |
|
|
|
|
|
23 |
|
|
|
|
|
24 |
|
|
|
|
|
25 |
|
|
|
|
|
26 |
|
|
|
|
|
27 |
|
|
|
|
|
28 |
|
|
|
|
|
Kotagajah , Juli 2021
Kepala Sekolah,
ALI GHUFRON,S.PD.
B. Instrumen Supervisi dan Rubrik Instrumen Supervisi
1. Supervisi Administrasi Guru
Nama Sekolah :
Nama Guru :
Kelas :
Mapel :
No |
Fokus Pengamatan |
Keterangan |
||||
1 |
2 |
3 |
4 |
Tdk Ada |
||
1 |
Kalender Pendidikan |
|
|
|
|
|
2 |
Program Tahunan |
|
|
|
|
|
3 |
Program Semester |
|
|
|
|
|
4 |
Silabus |
|
|
|
|
|
5 |
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran |
|
|
|
|
|
6 |
Jadwal Tatap Muka |
|
|
|
|
|
7 |
Agenda Harian |
|
|
|
|
|
8 |
Daftar Nilai (Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan) |
|
|
|
|
|
9 |
Kriteria Ketuntasan Minimal |
|
|
|
|
|
10 |
Absensi Siswa |
|
|
|
|
|
11 |
Buku Pegangan Guru |
|
|
|
|
|
12 |
Buku Teks Siswa |
|
|
|
|
|
|
NILAI |
|
|
|
|
|
N= Jumlah Skor x 100 dibagi skor maksimal
2. Rubrik Supervisi Administrasi Guru
RUBRIK INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK
No |
Fokus Pengamatan |
Nilai |
|||
1 |
2 |
3 |
4 |
||
1. |
Kalender
Pendidikan |
Jika tersedia
namun dokumen bukan milik sendiri |
Jika tersedia
namun memuat program tidak lengkap |
Jika tersedia,
milik sendiri, dan memuat program
PPDB, MOPDB, jadwal pelajaran, minggu efektif, beban belajar, jeda tengah
semester, penilaian hasil belajar, peringatan hari besar, dan hari libur tapi tidak memuat kegiatan sekolah |
Jika tersedia,
miik sendiri, dan memuat program PPDB,
MOPDB, jadwal pelajaran, minggu efektif, beban belajar, jeda tengah semester,
penilaian hasil belajar, peringatan hari besar, dan hari libur dan memuat
kegiatan sekolah |
2. |
Program
tahunan |
Jika tersedia
namun dokumen bukan milik sendiri |
Jika tersedia,
milik sendiri, dan memuat |
Jika tersedia,
milik sendiri, dan memuat |
Jika tersedia,
milik sendiri, dan memuat |
- identitas
(satuan pendidikan, kelas, muatan pelajarana, tahun pelajaran) dan |
- identitas
(satuan pendidikan, kelas, muatan pelajarana, tahun pelajaran) dan |
- identitas
(satuan pendidikan, kelas, muatan pelajaran, tahun pelajaran) dan |
|||
- format isian
(Mapel/KD/Tema, sub tema, dan alokasi waktu) |
- format isian
(Mapel/KD/Tema, sub tema, dan alokasi waktu) |
- format isian
(Mapel/KD/Tema, sub tema, dan alokasi waktu) |
|||
TIDAK
DIPERBARUI setiap
tahun dan TIDAK MENGACU
pada kalender pendidikan tahun pelajaran berjalan |
DIPERBARUI setiap tahun tapi
TIDAK MENGACU pada kalender pendidikan tahun pelajaran berjalan |
DIPERBARUI setiap tahun dan MENGACU pada kalender pendidikan
tahun pelajaran berjalan |
|||
3. |
Program
Semester |
Jika tersedia
namun dokumen bukan milik sendiri |
Jika tersedia,
milik sendiri, dan memuat komponen : |
Jika tersedia,
milik sendiri, dan memuat komponen : |
Jika tersedia,
milik sendiri, dan memuat komponen : |
- identitas
(satuan pendidikan, kelas, muatan pelajarana, tahun pelajaran) |
- identitas
(satuan pendidikan, kelas, muatan pelajarana, tahun pelajaran) |
- identitas
(satuan pendidikan, kelas, muatan pelajarana, tahun pelajaran) |
|||
- format isian
(Mapel/tema/subtema, pembelajaran ke, alokasi waktu, dan keterangan yang
diisi pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung |
- format isian
(Mapel/tema/subtema, pembelajaran ke, alokasi waktu, dan keterangan yang
diisi pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung |
- format isian
(Mapel/tema/subtema, pembelajaran ke, alokasi waktu, dan keterangan yang
diisi pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung |
|||
TIDAK
DIPERBARUI setiap
tahun dan TIDAK MENGACU
pada kalender pendidikan tahun pelajaran berjalan |
DIPERBARUI setiap tahun tapi
TIDAK MENGACU pada kalender pendidikan tahun pelajaran berjalan |
DIPERBARUI setiap tahun dan MENGACU
pada kalender pendidikan tahun pelajaran berjalan |
|||
4. |
Silabus |
Jika tersedia
namun dokumen bukan milik sendiri |
Jika tersedia,
mengembangkan sendiri/kelompok kerja, dan memuat komponen |
Jika tersedia,
mengembangkan sendiri/kelompok kerja, dan memuat komponen |
Jika tersedia,
mengembangkan sendiri/kelompok kerja dan memuat komponen |
-identitas |
-identitas |
-identitas |
|||
-Kompetensi Inti, |
-Kompetensi
Inti, |
-Kompetensi
Inti, |
|||
-Kompetensi
Dasar, |
-Kompetensi
Dasar, |
-Kompetensi
Dasar, |
|||
-Tema (khusus
SD) |
-Tema (khusus
SD) |
-Tema (khusus
SD) |
|||
-Materi Pokok |
-Materi Pokok |
-Materi Pokok |
|||
-Kegiatan
pembelajaran, |
-Kegiatan
pembelajaran, |
-Kegiatan
pembelajaran, |
|||
-Penilaian |
-Penilaian |
-Penilaian |
|||
-Alokasi waktu |
-Alokasi waktu |
-Alokasi waktu |
|||
-Sumber
belajar |
-Sumber
belajar |
-Sumber
belajar |
|||
Dan TIDAK |
Dan |
-integrasi
PPK |
|||
Diperbarui
setiap tahun |
Diperbarui
setiap tahun |
Dan diperbarui
setiap tahun |
|||
5. |
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran |
Jika tersedia
namun dokumen bukan milik sendiri |
Jika tersedia,
mengembangkan sendiri/kelompok kerja dan memuat komponen |
Jika tersedia,
mengembangkan sendiri/kelompok kerja dan memuat komponen |
Jika tersedia,
mengembangkan sendiri/kelompok kerja dan memuat komponen |
-identitas (satuan pendidikan, mapel/tema, kelas/sem,
materi pokok, alokasi waktu) |
-identitas (satuan pendidikan, mapel/tema, kelas/sem,
materi pokok, alokasi waktu) |
-identitas (satuan pendidikan, mapel/tema, kelas/sem,
materi pokok, alokasi waktu) |
|||
-Kompetensi
Inti, |
-Kompetensi
Inti, |
-Kompetensi
Inti, |
|||
-Kompetensi
Dasar, |
-Kompetensi
Dasar, |
-Kompetensi
Dasar, |
|||
- Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK) |
- Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK) |
- Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK) |
|||
-Tujuan
Pembelajaran |
-Tujuan
Pembelajaran |
-Tujuan
Pembelajaran |
|||
-Materi
Pembelajaran |
-Materi
Pembelajaran |
-Materi
Pembelajaran |
|||
-Metode |
-Metode |
-Metode |
|||
-Media |
-Media |
-Media |
|||
-Sumber Belajar |
-Sumber
Belajar |
-Sumber
Belajar |
|||
-Kegiatan
pembelajaran, |
-Kegiatan
pembelajaran, |
-Kegiatan
pembelajaran, |
|||
-Penilaian |
-Penilaian |
-Penilaian |
|||
Dan TIDAK
diperbarui setiap tahun |
Dan
diperbarui setiap tahun |
-integrasi
PPK/ 4C/ Literasi/HOTS |
|||
|
|
Dan
diperbarui setiap tahun |
|||
(Memuat 3
komponen inti berdasarkan SE Mendikbud No.14/2019) |
(Memuat 3
komponen inti berdasarkan SE Mendikbud No.14/2019) |
(Memuat
3 komponen inti berdasarkan SE Mendikbud No.14/2019) |
|||
6. |
Jadwal Tatap
Muka |
Jika memiliki
jadwal tatap muka namun TIDAK sesuai dengan JWM yang harus dipenuhi |
- |
- |
Jika memiliki
jadwal tatap muka yang sesuai dengan JWM yang harus dipenuhi |
7. |
Agenda Harian |
Jika memiliki
agenda harian, namun tidak terisi |
Jika memiliki
agenda harian, dan tidak terisi lengkap setiap pertemuan |
Jika memiliki
agenda harian, dan tidak terisi lengkap setiap pertemuan |
Jika memiliki
agenda harian, dan terisi lengkap setiap pertemuan (100%) |
(<75%) |
(75% s.d <100%) |
||||
8. |
Daftar Nilai |
Jika memiliki
daftar nilai, namun tidak terisi |
Jika memiliki
buku daftar nilai tapi tidak mencakup seluruh kompetensi |
Jika memiliki
daftar nllai lengkap untuk kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan |
Jika memiliki
daftar nllai lengkap untuk kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
memiliki daftar nilai program remedial dan pengayaan |
9. |
Kriteria
Ketuntasan Minimal |
Jika memiliki
KKM yang TIDAK diperbarui dan SAMA untuk semua mapel |
Jika memiliki
KKM yang diperbarui tapi SAMA untuk semua mapel |
Jika memiliki
KKM, disusun berdasarkan analisis, namun TIDAK diperbarui
setiap tahun |
Jika memiliki
KKM, disusun berdasarkan analisis, dan diperbarui setiap tahun |
10. |
Absensi Siswa |
Jika memiliki
absensi siswa, namun tidak terisi |
Jika memiliki
absensi siswa, dan tidak terisi lengkap setiap pertemuan |
Jika memiliki
absensi siswa, dan tidak terisi lengkap setiap pertemuan |
Jika memiliki
absensi siswa, dan terisi lengkap setiap pertemuan (100%) |
(<75%) |
(75% s.d <100%) |
||||
11. |
Buku Pegangan Guru |
Jika memiliki
buku |
Jika memiliki
buku |
Jika memiliki
buku |
Jika memiliki
buku |
-buku teks
pelajaran |
-buku teks
pelajaran |
-buku teks
pelajaran |
-buku teks
pelajaran |
||
|
-buku panduan
guru |
-buku panduan
guru |
-buku panduan
guru |
||
|
|
-buku pengayaan |
-buku
pengayaan |
||
|
|
|
-buku
referensi |
||
|
|
|
-sumber belajar
lain |
||
12 |
Buku Teks
Siswa |
Jika memiliki
buku teks siswa yang tidak sesuai dengan yang ditetapkan oleh kemdikbud |
Jika memiliki
buku teks siswa yang ditetapkan oleh mendikbud dan atau buku teks muatan
lokal, dengan ratio buku teks 1 eksemplar > 2 siswa |
Jika memiliki
buku teks siswa yang ditetapkan oleh mendikbud dan atau buku teks muatan
lokal, dengan ratio buku teks 1 eksemplar /2 siswa |
Jika memiliki
buku teks siswa yang ditetapkan oleh mendikbud dan atau buku teks muatan
lokal, dengan ratio buku teks 1 eksemplar/ siswa |
3. Supervisi Administrasi RPP
Nama Sekolah :
Nama Guru :
Kelas :
Mapel :
No |
Fokus Pengamatan |
Keterangan |
||||
1 |
2 |
3 |
4 |
Tdk Ada |
||
1 |
Identitas Sekolah |
|
|
|
|
|
2 |
Kompetensi Inti |
|
|
|
|
|
3 |
Kompetensi Dasar |
|
|
|
|
|
4 |
Indikator Pencapaian Kompetensi |
|
|
|
|
|
5 |
Tujuan Pembelajaran |
|
|
|
|
|
6 |
Materi Pembelajaran |
|
|
|
|
|
7 |
Pendekatan, Model, dan Metode |
|
|
|
|
|
8 |
Kegiatan Pembelajaran: |
|
|
|
|
|
|
a. Pendahuluan |
|
|
|
|
|
|
b. Kegiatan inti |
|
|
|
|
|
|
c. Penutup |
|
|
|
|
|
9 |
Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan |
|
|
|
|
|
|
a. Teknik penilaian |
|
|
|
|
|
|
b. Instrumen penilaian |
|
|
|
|
|
|
c. Pembelajaran, remedial, dan pengayaan |
|
|
|
|
|
10 |
a. Media/alat |
|
|
|
|
|
|
b. Bahan |
|
|
|
|
|
|
c. Sumber belajar |
|
|
|
|
|
|
NILAI |
|
|
|
|
|
N= Jumlah Skor x 100 dibagi skor maksimal
4. Rubrik Supervisi Administrasi RPP
RUBRIK INSTRUMEN
SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH
ASPEK PENYUSUNAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
No. |
Komponen |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
Identitas Sekolah: SD 1.
Nama Sekolah 2.
Kelas/Semester 3.
Tema/ Subtema 4.
Pembelajaran ke- 5.
Alokasi Waktu |
Memuat 2 aspek identitas sekolah |
Memuat 3 aspek identitas sekolah |
Memuat 4 aspek identitas sekolah |
Memuat 5 aspek
identitas sekolah |
|
SMP 1.
nama
sekolah 2.
mata pelajaran 3.
materi pokok 4.
kelas dan semester 5.
alokasi waktu |
Memuat 2
aspek identitas sekolah |
Memuat 3 aspek identitas sekolah |
Memuat 4 aspek identitas sekolah |
Memuat 5 aspek identitas sekolah |
|
SMA/SMK 1.
nama sekolah 2.
kelas/semester 3.
mata pelajaran 4.
materi pokok 5.
alokasi waktu 6.
Program Keahlian |
Memuat 2
aspek identitas sekolah |
Memuat 3 aspek identitas sekolah |
Memuat 4 aspek identitas sekolah |
Memuat 5 - 6 aspek identitas sekolah |
2 |
Kompetensi Inti: 1. Mencakup
KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4 2. Menuliskan KI dengan lengkap dan benar |
Mencakup hanya KI 3 dan KI 4 belum menuliskannya dengan lengkap dan benar |
Mencakup hanya KI
3 dan KI 4 serta menuliskannya dengan lengkap dan
benar |
Mencakup KI 1, KI 2, KI 3, KI4 belum menuliskannya dengan lengkap dan benar |
Mencakup KI 1, KI 2, KI3, KI4 dan sudah menuliskannya
dengan lengkap dan benar |
3 |
Kompetensi Dasar 1.
Kompetensi Dasar (KD) mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan (khusus PPKn dan PABP) untuk mata pelajaran
lain mencakup pengetahuan dan keterampilan 2.
Kompetensi Dasar dituliskan dengan
lengkap dan benar |
Mencakup
Kompetensi Dasar (KD) pengetahuan, dan keterampilan (khusus PPKn dan
PABP) untuk mata pelajaran lain mencakup pengetahuan atau keterampilan dan
menuliskannya kurang lengkap dan tidak sesuai acuan
|
Mencakup
Kompetensi Dasar (KD) pengetahuan, dan keterampilan (khusus PPKn dan
PABP) untuk mata pelajaran lain mencakup pengetahuan atau keterampilan dan
menuliskannya dengan kurang lengkap dan tidak sesuai acuan
|
Mencakup
Kompetensi Dasar (KD) sikap, pengetahuan, dan keterampilan (khusus
PPKn dan PABP) untuk mata pelajaran lain mencakup pengetahuan dan keterampilan namun menuliskannya kurang lengkap dan
tidak sesuai acuan
|
Mencakup
Kompetensi Dasar (KD) sikap, pengetahuan, dan keterampilan (khusus
PPKn dan PABP) untuk mata pelajaran lain mencakup pengetahuan dan
keterampilan serta menuliskannya dengan
lengkap dan sesuai acuan
|
4 |
Indikator Pencapaian Kompetensi: 1.
Menjabarkan IPK berdasarkan KD dari KI
3, KD dari KI 4, KD dari KI 1 dan KD
dari KI 2 (khusus PPKn dan PABP) sedangkan mata pelajaran lain KD dari KI 3
dan KD dari KI 4 2.
Merumuskan indikator yang mencakup kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
sesuai dengan KD. 3. Menggunakan kata kerja
operasional relevan dengan KD yang dikembangkan. 4.
Merumuskan indikator yang sesuai sebagai penanda ketercapaian KD. 5.
IPK dari KD keterampilan memuat
keterampilan abstrak dan/atau ketrampilan konkret 6.
IPK dari KD pengetahuan menggambarkan
dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan meliputi faktual, konseptual,
prosedura, dan/atau metakognitif 7.
Merumuskan IPK secara lengkap mencakup IPK Kunci,
Penunjang dan Pengayaan
|
Mencakup 1-2 aspek penulisan Indikator Pencapaian
Kompetensi |
Mencakup 3-5 aspek
penulisan Indikator Pencapaian Kompetensi |
Mencakup 6 aspek penulisan Indikator Pencapaian
Kompetensi |
Mencakup 7 aspek penulisan Indikator Pencapaian
Kompetensi |
4 |
Tujuan Pembelajaran: 1. Tujuan realistik, dapat dicapai melalui proses
pembelajaran 2. Relevan dengan KI, kompetensi dasar dan indikator 3. Tujuan pembelajaran dirumuskan satu
atau lebih untuk setiap indikator
pencapaian kompetensi 4. Mencakup pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan 5. Mengandung unsur proses dan hasil pembelajaran. 6. Mengandung Audience
Behavior Condition Degree (ABCD) 7. Karakter siswa secara eksplisit dirumuskan dalam
tujuan pembelajaran 8. Mengintegrasikan nilai karakter melalui kegiatan literasi dan pembelajaran
abad 21
9. Dituangkan
dalam bentuk deskripsi, memuat kompetensi yang hendak dicapai oleh peserta
didik 10. Tujuan pembelajaran dirumuskan untuk masing-masing pertemuan. |
Mencakup 1-3 aspek penulisan Indikator tujuan
pembelajaran |
Mencakup 4-7 aspek
penulisan tujuan pembelajaran |
Mencakup 8-9 aspek penulisan tujuan pembelajaran |
Mencakup 10 aspek penulisan tujuan pembelajaran |
5 |
Materi Pembelajaran: 1.
Materi sesuai dengan KD dan dikaitkan
dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan IPTEK, sesuai kehidupan
nyata. 2.
Materi disusun
secara sistematis
(dari
mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak) 3.
Materi menggambarkan keterpaduan antar
mata pelajaran (tematik SD dan mapel terpadu) 4. Memilih materi pembelajaran
reguler, remedial dan
pengayaan sesuai dengan kompetensi
yang dikembangkan. 5. Kedalaman
materi sesuai dengan ketersediaan
waktu, dan perkembangan peserta didik. 6. Materi
pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi 7. Mengakomodasi
muatan lokal dapat berupa keunggulan lokal, kearifan lokal, kekinian dll yang
sesuai dengan cakupan materi pada KD pengetahuan |
Mencakup 1-2 aspek
penulisan materi pembelajaran |
Mencakup 3-4 aspek penulisan materi pembelajaran |
Mencakup 5-6 aspek penulisan materi pembelajaran |
Mencakup 7 aspek penulisan materi pembelajaran |
7 |
Pendekatan,
Model, Metode 1.
Memilih pendekatan ilmiah dan/atau
pendekatan lain yang relevan dengan karakteristik masing-masing mata
pelajaran 2.
Memilih satu atau lebih model dan metode
pembelajaran. 3.
Memilih model/metode pembelajaran
aktif yang efektif
dan efisien 4.
Sesuai dengan tujuan pembelajaran 5.
Menggambarkan proses dan pencapaian
kompetensi |
Mencakup 1-2 aspek pemilihan pendekatan, model dan
metode pembelajaran |
Mencakup 3 aspek pemilihan pendekatan, model dan metode
pembelajaran |
Mencakup 4 aspek pemilihan pendekatan, model dan metode
pembelajaran |
Mencakup 5 aspek pemilihan pendekatan, model dan metode
pembelajaran |
8 |
Kegiatan Pembelajaran: a.
Pendahuluan: 1.
Memuat aktivitas penyiapan fisik dan
psikis siswa dengan sapaan, doa dan pemberian salam 2.
Memuat
aktivitas penyampaian kompetensi yang akan dicapai 3.
Memuat aktivitas pengaitan materi pembelajaran
dengan materi pembelajaran sebelumnya 4.
Memuat aktivitas pengajuan pertanyaan
menantang untuk memotivasi 5.
Memuat aktivitas penyampaian manfaat
mempelajari materi pembelajaran 6.
Memuat aktivitas penyampaian aspek
yang akan dinilai selama proses pembelajaran 7.
Memuat aktivitas penyampaian
rencana/langkah-langkah kegiatan (misalnya: kerja individual, kerja kelompok,
diskusi, melakukan observasi, dll.) 8.
Memuat kegiatan penguatan karakter
siswa dalam bentuk kegiatan brainstorming |
Mencakup 1-3 aspek
kegiatan pendahuluan pembelajaran |
Mencakup 4-5 aspek
kegiatan pendahuluan pembelajaran |
Mencakup 6-7 aspek
kegiatan pendahuluan pembelajaran |
Mencakup 8 aspek
kegiatan pendahuluan pembelajaran |
|
b.
Kegiatan Inti: 1.
Menggambarkan tahapan /sintaks yang
jelas sesuai dengan model pembelajaran. 2.
Memuat rancangan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai 3.
Memuat berbagai aktivitas
pengelolaan kelas secara individu, kelompok, dan klasikal 4.
Memuat kegiatan implementasi PPK
berbasis kelas 5.
Menggambarkan
kemampuan berliterasi. 6.
Menggambarkan proses pembelajaran yang
menimbulkan interaksi multi-arah, antar peserta didik, interaksi peserta
didik dengan guru, dan interaksi dengan bahan/alat/lingkungan belajar 7.
Kegiatan pembelajarannya mendidik dan
dialogis yang bermuara pada berkembangnya karakter dan Higher Order Thinking Skills (HOTs)
atau Keterampilan Berpikir Tingkat
Tinggi peserta didik. 8.
Mengintegrasikan
keterampilan hidup abad 21 atau dikenal dengan 4C (critical thinking, creativity, collaboration, communication) atau
berpikir kritis, berkreasi, berkolaborasi/bekerjasama, berkomunikasi dalam
kegiatan pembelajaran.
|
Mencakup 1-3 aspek
kegiatan inti dalam pembelajaran |
Mencakup 4-5 aspek
kegiatan inti dalam pembelajaran |
Mencakup 6-7 aspek
kegiatan inti dalam pembelajaran |
Mencakup 8 aspek
kegiatan inti dalam pembelajaran |
|
c.
Penutup: 1.
Memuat aktivitas siswa untuk
menyimpulkan atau merangkum materi pembelajaran 2.
Memuat aktivitas siswa untuk merefleksi proses dan materi
pembelajaran 3.
Memuat
aktivitas tindak
lanjut, khusus bagi peserta didik yang membutuhkan pelayanan khusus diberikan
bantuan psiko-edukasi, dan remedial / pengayaan; 4.
Memuat
aktivitas siswa untuk penumbuhan nilai karakter(doa, menyanyikan lagu
wajib, lagu daerah, menguatkan kembali sikap spiritual dan sosial) |
Mencakup 1 aspek
kegiatan penutup dalam pembelajaran |
Mencakup 2 aspek
kegiatan penutup dalam pembelajaran |
Mencakup 3 aspek
kegiatan penutup dalam pembelajaran |
Mencakup 4 aspek
kegiatan penutup dalam pembelajaran |
9 |
Penilaian
Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan: a.
Tehnik Penilaian 1. Mencantumkan teknik
penilaian yang sesuai dengan indikator untuk semua aspek penilaian mencakup
ranah pengetahuan, keterampilan, dan
/atau sikap. 2. Mencantumkan tehnik penilaian untuk pembelajaran
reguler, remedial, dan pengayaan. 3. Mencantumkan tehnik penilaian untuk pembelajaran remedial. 4. Mencantumkan tehnik penilaian untuk pembelajaran
pengayaan.
|
Mencakup 1 aspek
penulisan tehnik penilaian |
Mencakup 2 aspek
penulisan tehnik penilaian |
Mencakup 3 aspek
penulisan tehnik penilaian |
Mencakup 4 aspek
penulisan tehnik penilaian |
|
b.
Instrumen Penilaian 1.
Instrumen penilaian mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan 2.
Memuat kisi-kisi instrumen penilaian
untuk penilaian aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (untuk pengetahuan
dan keterampilan dilengkapi dengan pedoman penskoran dan/atau rubrik) 3.
Memuat
instrumen untuk penilaian aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 4.
Memuat instrumen untuk pembelajaran remedial dan Pengayaan. |
Mencakup 1 aspek
penulisan instrumen penilaian |
Mencakup 2 aspek
penulisan instrumen penilaian |
Mencakup 3 aspek
penulisan instrumen penilaian |
Mencakup 4 aspek
penulisan instrumen penilaian |
|
c.
Pembelajaran remedial dan pengayaan 1.
Memuat penilaian pembelajaran regular
yang sesuai indikator 2.
Memuat penilaian pembelajaran remedial
yang sesuai dengan indikator 3.
Memuat penilaian pembelajaran
pengayaan yang sesuai dengan indikator 4.
Memuat pedoman pelaksanaan penilaian
pembelajaran remedial dan pengayaan. |
Mencakup 1 aspek
penulisan penilaian pada pembelajaran regular, remedial dan pengayaan. |
Mencakup 2 aspek penulisan
penilaian pada pembelajaran regular, remedial dan pengayaan. |
Mencakup 3 aspek
penulisan penilaian pada pembelajaran regular, remedial dan pengayaan. |
Mencakup 4 aspek penulisan penilaian pada
pembelajaran regular, remedial dan pengayaan. |
10 |
Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar |
|
|
|
|
|
a.
Media/alat: 1. Memuat
jenis media/alat yang akan digunakan 2. Memanfaatkan media/alat
sesuai dengan indikator dan karakteristik
peserta didik serta kondisi
sekolah. 3. Memanfaatkan media/alat
untuk mewujudkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik
atau model memadai. 4. Memilih media/alat
untuk menyampaikan pesan yang
menarik dan variatif. |
Mencakup 1 aspek
pemilihan media/alat pembelajaran |
Mencakup 2 aspek
pemilihan media/alat pembelajaran |
Mencakup 3 aspek
pemilihan media/alat pembelajaran |
Mencakup 4 aspek
pemilihan media/alat pembelajaran |
|
b.
Bahan: 1. Memuat
jenis bahan yang akan digunakan 2. Memanfaatkan bahan
sesuai dengan indikator dan karakteristik
peserta didik serta kondisi
sekolah. 3. Memanfaatkan bahan
untuk mewujudkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik
atau model memadai. 4. Memilih bahan untuk
menyampaikan pesan
yang menarik dan variatif. |
Mencakup 1 aspek
pemilihan bahan pembelajaran |
Mencakup 2 aspek
pemilihan bahan pembelajaran |
Mencakup 3 aspek
pemilihan bahan pembelajaran |
Mencakup 4 aspek
pemilihan bahan pembelajaran |
|
c.
Sumber: 1.
Mendukung pencapaian kompetensi dan
pembelajaran aktif dengan pendekatan ilmiah 2.
Sesuai dengan karakterisitik peserta
didik 3.
Sumber belajar yang digunakan mencakup
multimoda antara lain bahan cetak, elektronik, alam dan sumber belajar
lainnya 4.
Memanfaatkan lingkungan alam dan/atau sosial 5.
Menggunakan buku teks pelajaran
dari pemerintah (Buku Peserta
didik dan Buku Guru). 6.
Merujuk materi-materi yang diperoleh melalui perpustakaan
|
Mencakup 1-2 aspek
pemilihan sumber belajar |
Mencakup 3-4 aspek
pemilihan sumber belajar |
Mencakup 5 aspek
pemilihan sumber belajar |
Mencakup 6 aspek
pemilihan sumber belajar |
KETERANGAN:
RUBRIK Komponen nomor 4, 8 dan 9 (warna biru muda)
dapat digunakan untuk RPP sesuai dengan
Surat Edaran Mendikbud No. 14 tahun 2019.
5. Supervisi Administrasi Proses Pembelajaran
Nama Sekolah :
Nama Guru :
Kelas :
Mapel :
No |
Fokus Pengamatan |
Keterangan |
||||
1 |
2 |
3 |
4 |
Tdk Ada |
||
A. Kegiatan Pendahuluan |
|
|||||
1 |
Melakukan apersepsi dan motivasi |
|
|
|
|
|
2 |
Menyiapkan fisik dan psikis peserta dalam mengawali
kegiatan pembelajaran |
|
|
|
|
|
3 |
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman
peserta didik dalam perjalanan menuju sekolah atau dengan tema sebelumnya |
|
|
|
|
|
4 |
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitan dengan tema
yang dibelajarkan |
|
|
|
|
|
5 |
Mengajak peserta didik berdinamika melakukan sesuatu
kegiatan yang terkait dengan materi |
|
|
|
|
|
B. Kegiatan Inti |
|
|||||
B1 |
Guru menguasai materi yang diajarkan |
|
||||
1 |
Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran |
|
|
|
|
|
2 |
Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
diintegrasikan secara relavan dengan perkembangan, Iptek, dan kehidupan nyata |
|
|
|
|
|
3 |
Menyajikan materi dalam tema secara sistematis dan gradasi (dari yang mudah ke sulit, dari konkret
ke abstrak) |
|
|
|
|
|
B2 |
Guru menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik |
|
||||
4 |
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai |
|
|
|
|
|
5 |
Melakukan pembelajaran secara urut |
|
|
|
|
|
|