Selasa, 15 Juni 2021

CONTOH RPP FISIKA X/1 SMA DARUSY SYAFA'AH KOTAGAJAH

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

 

Sekolah                    :   SMA DARUSY SYAFAAH

Mata Pelajaran          :   FISIKA

Kelas/Semester        :  X /  1

Alokasi Waktu           :  4 x 45 menit

KD                    : 3.1 dan 4.1

Pertemuan ke  : 1

Materi

:

Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah

 

A, TUJUAN

 

·         Mengamati tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium

·         Mendiskusikantentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari

·         Mendiskusikan tentangghubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain

·         Mendiskusikan tentangprosedur ilmiah

·         Mendiskusikan tentangkeselamatan kerja di laboratorium

·         Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah dalam hubungannya dengan keselamatan kerja di laboratorium

·         MenyimpulkantentangfenomenaFisikadalamkehidupansehari-hari

·         Menyimpulkan tentang ilmu Fisika dan hubungannya dengan disiplin ilmu lain

·         Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah

·         Menyimpulkan tentang keselamatan kerja di laboratorium

·         Menyimpulkantentangprosedurilmiahdalamhubungannyadengankeselamatankerja di laboratorium

 

B, LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

 

Media :

Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Ø Lembar penilaian

Ø LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

Alat/Bahan :

Ø Penggaris, spidol, papan tulis

Ø Laptop & infocus

 

 

PENDAHULUAN

·        Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional ( PPK)

·        Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)

·        Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan

·        Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran

 

KEGIATAN INTI

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Hakikat fisika, perlunya mempelajari fisika, dan ruang lingkup fisika

Critical Thinking

Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Hakikat fisika, perlunya mempelajari fisika, dan ruang lingkup fisika

Collaboration

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Hakikat fisika, perlunya mempelajari fisika, dan ruang lingkup fisika

Communication

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan

Creativity

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Hakikat fisika, perlunya mempelajari fisika, dan ruang lingkup fisika Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

PENUTUP

·       Guru bersama peserta didik  merefleksikan  pengalaman belajar

·       Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat

·       Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

 

C, PENILAIAN

 

-         Sikap  : Lembar pengamatan,              - Pengetahuan : LK peserta didik,                 -  Ketrampilan: Kinerja & observasi diskusi

 

Mengetahui,                                                                                                                         Kotagajah, 20 Juli 2020

Kepala Sekolah                                                                                                                    Guru Mata Pelajaran

 

 

ALI GHUFRON,S.Pd                                                                                      Poniran ,S.Pd

Nip. -                                                                                                                      Nip. -

 

 

 

 

 

Penilaian Hasil Pembelajaran

1.       Teknik Penilaian (terlampir)

a.     Sikap

-        Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No

Nama Siswa

Aspek Perilaku yang Dinilai

Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

BS

JJ

TJ

DS

1

Soenarto

75

75

50

75

275

68,75

C

2

 

...

...

...

...

...

...

...

 

 

Keterangan :

    BS : Bekerja Sama

    JJ : Jujur

    TJ : Tanggun Jawab

    DS : Disiplin

 

Catatan :

1.  Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100    = Sangat Baik

75      = Baik

50      = Cukup

25      = Kurang

2.  Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3.  Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

4.  Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00      = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00        = Baik (B)

25,01 – 50,00        = Cukup (C)

00,00 –  25,00       = Kurang (K)

5.  Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

 

-        Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

No

Pernyataan

Ya

Tidak

Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

1

Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.

50

 

250

62,50

C

2

Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.

 

50

3

Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.

50

 

4

...

100

 

 

Catatan :

1.  Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2.  Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400

3.  Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50

4.  Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00      = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00        = Baik (B)

25,01 – 50,00        = Cukup (C)

00,00 –  25,00       = Kurang (K)

5.  Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

 

-        Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

 

Nama yang diamati       : ...

Pengamat                        : ...

 

No

Pernyataan

Ya

Tidak

Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

1

Mau menerima pendapat teman.

100

 

450

90,00

SB

2

Memberikan solusi terhadap permasalahan.

100

 

3

Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.

 

100

4

Marah saat diberi kritik.

100

 

5

...

 

50

 

Catatan :

1.  Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2.  Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500

3.  Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00

4.  Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00      = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00        = Baik (B)

25,01 – 50,00        = Cukup (C)

00,00 –  25,00       = Kurang (K)

 

-        Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

 

b.    Pengetahuan

-        Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)

-        Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan

No

Aspek yang Dinilai

Skala

Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

25

50

75

100

1

Intonasi

 

 

 

 

 

 

 

2

Pelafalan

 

 

 

 

3

Kelancaran

 

 

 

 

4

Ekspresi

 

 

 

 

5

Penampilan

 

 

 

 

6

Gestur

 

 

 

 

 

-        Penugasan (Lihat Lampiran)

Tugas Rumah

a.   Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik

b.   Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik

c.   Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

 

c.     Keterampilan

-        Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

 

Instrumen Penilaian

No

Aspek yang Dinilai

Sangat

Baik

(100)

Baik

(75)

Kurang

Baik

(50)

Tidak

Baik

(25)

1

Kesesuaian respon dengan pertanyaan

 

 

 

 

2

Keserasian pemilihan kata

 

 

 

 

3

Kesesuaian penggunaan tata bahasa

 

 

 

 

4

Pelafalan

 

 

 

 

 

Kriteria penilaian (skor)

100       = Sangat Baik

75         = Baik

50         = Kurang Baik

25         = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

 

Instrumen Penilaian Diskusi

No

Aspek yang Dinilai

100

75

50

25

1

Penguasaan materi diskusi

 

 

 

 

2

Kemampuan menjawab pertanyaan

 

 

 

 

3

Kemampuan mengolah kata

 

 

 

 

4

Kemampuan menyelesaikan masalah

 

 

 

 

 

Keterangan :

100       = Sangat Baik

75         = Baik

50         = Kurang Baik

25         = Tidak Baik

 

-        Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)

-        Penilaian Produk (Lihat Lampiran)

-        Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

 

Instrumen Penilain

No

Aspek yang Dinilai

100

75

50

25

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

2.       Instrumen Penilaian (terlampir)

a.     Pertemuan Pertama

b.     Pertemuan Kedua

c.     Pertemuan Ketiga

 

3.       Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a.       Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :

1)       Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!

2)       Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!

3)       Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

 

CONTOH PROGRAM REMIDI

 

Sekolah                                      :  ……………………………………………..

Kelas/Semester                         :  ……………………………………………..

Mata Pelajaran                         :  ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke                  :  ……………………………………………..

Tanggal Ulangan Harian        :  ……………………………………………..

Bentuk Ulangan Harian          :  ……………………………………………..

Materi Ulangan Harian           :  ……………………………………………..

(KD / Indikator)                       :  ……………………………………………..

KKM                                           :  ……………………………………………..

 

No

Nama Peserta Didik

Nilai Ulangan

Indikator yang Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan Remedial

Nilai Setelah Remedial

Keterangan

1

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

 

b.       Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :

1)       Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.

2)       Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

3)       Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara

4)       Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tags :

bm

SMA DASAGA

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah SMA Dararusy

  • Ali Ghufron
  • 04 Agustus 1989
  • Lampung Tengah
  • info@smasdarusysyafaah.sch.id
  • +6285366146833