PASKIBRA SMA Darusy Syafa'ah Kotagajah
PASKIBRA
merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera. Dalam arti luas
PASKIBRA berarti suatu wadah bagi bangsa dan negara yang ditunjuk dalam
menghormati Sang Merah Putih, disiplin, tangguh, pantang menyerah serta melatih
Sikap Dasar Kepemimpinan dalam keorganisasian, baik di lingkungan sekolah
maupun di lingkungan masyarakat. Dalam arti khusus PASKIBRA adalah suatu
wadah pembinaan generasi muda, khususnya para pelajar di SMA Darusy syafa’ah
Kotagajahdalam hal Tata Upacara Bendera (TUB).
PASKIBRA
bengkel dalam kegiatan bendera. PASKIBRA umumnya ada di setiap sekolah
umum baik negeri maupun swasta. Sehingga PASKIBRA dapat diartikan sebagai
sekelompok peserta didik yang dapat mengibarkan bendera merah putih pada hari
Senin atau hari-hari besar.
Seorang
PASKIBRA harus mempunyai karakter kepribadian yang baik, empati dalam akurat,
akurat dan tepat pada sasaran, mantap dalam melangkah, aktif dalam bertindak
atau proaktif, bertata krama dan sopan, atau nasionalosme dan amanah.
Adapun
maksud dan tujuan PASKIBRA yaitu sebagai wadah bagi pelajar SD, SLTP, SLTA atau
sederajat, diantaranya:
·
Menanamkan
semangat nasionalisme dan patriotisme
·
Menumbuhkan
sikap cinta tanah air dan bangsa
·
Menumbuhkan
sikap jasmani yang tegas dan tangkas
·
Disiplin
diri dalam segala bidang kehidupan
·
Menumbuhkan
sikap hormat menghormati kepada yang lebih dewasa atau sesama baik di dalam
maupun di luar lingkungan sekolah
·
Meningkatkan
pengetahuan-pengetahuan di dalam hal baris berbaris dan Tata Upcara Bendera
(TUB).
FILOSOFI LAMBANG
Lambang Anggota Paskibra
·
Lambang
berupa bunga teratai yang tumbuh dari lumpur (tanah) dan yang berkembang di
atas udara, hal ini menunjukkan bahwa anggota Paskibraka adalah pemuda dan
pemudi yang tumbuh dari bawah (orang biasa) dari tanah air yang sedang
berkembang dan membangun.
·
Bunga
teratai berdaun bunga 3 (tiga) helai tumbuh ke atas (mahkota bunga), belajar,
bekerja, dan berbakti.
·
Bunga
teratai berkelopak 3 (tiga) helai mendatar aktif, disiplin, dan gembira.
·
Mata
rantai melambangkan persaudaraan yang akrab antar sesama generasi muda
Indonesia yang ada di berbagai pelosok penjuru (16 penjuru arah mata angin)
tanah air. Rantai persaudaraan ini tanpa memandang asal suku, agama,
status sosial, dan golongan, akan membentuk jalinan mata rantai persaudaraan
yang kokoh dan kuat. Sehingga mampu menangkal bentuk pengaruh dari luar
dan ketahanan nasional, melalui jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan yang
telah tertanam dalam dada setiap anggota Paskibraka.
Korps Paskibra
Lambang
Korps Paskibraka sejak tahun 1973, dengan perisai berwarna hitam dengan garis
pinggir dan huruf berwarna kuning: PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA dan TAHUN
19… (diujung bawah perisai) berisi gambar (dalam bulatan putih) yang termasuk
anggota Paskibraka dilatar belakangi oleh Bendera Merah Putih yang berkibar
ditiup angin dan 3 (tiga) garis horizon atau awan.
Makna dari bentuk dan gambar
tersebut adalah;
·
Bentuk
perisai partisipasi “Siap bela negara” termasuk bangsa dan tanah air Indonesia,
warna hitam yang teguh dan percaya diri.
·
Sepasang
anggota Paskibraka menyatakan bahwa Paskibraka terdiri dari anggota putra dan
anggota putri yang bertekad untuk mengabdi dan membangun bagi pembangunan
Indonesia.
·
Bendera
Merah Putih yang sedang berkibar adalah bendera kebangsaan dan utama Indonesia
yang harus dijunjung tinggi seluruh bangsa Indonesia termasuk generasi mudanya,
termasuk Paskibraka.
·
Garis
Horizon atau 3 (tiga) garis menunjukan ada Paskibraka di 3 (tiga) tingkat,
yaitu Nasional, provinsi, dan Kabupaten / Kotamadya
·
Warna
kuning berarti kebanggaan, keteladanan dalam hal perilaku dan sikap setiap
anggota Paskibraka.
Tags : paskibra
ALI GHUFRON
Kepala Sekolah
Kepala Sekolah SMA Dararusy
- Ali Ghufron
- 04 Agustus 1989
- Lampung Tengah
- info@smasdarusysyafaah.sch.id
- +6285366146833