الأربعاء، 31 مارس 2021

Hilangnya Hari Ahad Berubah Menjadi Minggu

Hilangnya Hari Ahad Berubah Menjadi Minggu

 Kronologis Hilangnya Hari Ahad .




Alkisah; Sebelum Tahun 1960, Tak Pernah Dijumpai Nama Hari Yang Bertuliskan "MINGGU" Selalu Tertulis Hari "AHAD".


Begitu Juga Penanggalan di Kalender Tempo Dulu,


 Masyarakat Indonesia Tidak Mengenal Sebutan "Minggu".

Kita Semua Sepakat Bahwa Kalender Atau Penanggalan di Indonesia Telah Terbiasa Dan Terbudaya Untuk Menyebut Hari "AHAD" di dalam Setiap Pekan (7 hari) Dan Telah Berlaku Sejak Periode Yang Cukup Lama.


- Bahkan Telah Menjadi Ketetapan di dalam Bahasa Indonesia.


- Lalu Mengapa Kini Sebutan Hari Ahad Berubah Menjadi Hari Minggu ?


- Kelompok Dan Kekuatan Siapakah Yang Mengubahnya ?


- Apa Dasarnya ?


- Resmikah Dan Ada Kesepakatankah ?


Kita Ketahui Bersama Bahwa Nama Hari Yang Telah Resmi Dan Kokoh Tercantum ke dalam Penanggalan Indonesia Sejak Sebelum Zaman Penjajahan Belanda Dahulu Adalah Dengan Sebutan :


1. "Ahad" (Al-Ahad = Hari Kesatu),


2. "Senin" (Al-Itsnayn=Hari Kedua),


3. "Selasa" (Al-Tsalaatsa' = Hari Ketiga)


4. "Rabu" (Al-Arba'aa = Hari Keempat),


5. "Kamis" (Al-Khamsatun = Hari Kelima),


6. "Jum'at" (Al-Jumu'ah = Hari Keenam = Hari Berkumpul/Berjamaah),


7. "Sabtu" (As-Sabat=Hari Ketujuh).


Nama Hari Tersebut Sudah Menjadi Kebiasaan Dan Terpola di dalam Semua Kerajaan di Indonesia.


- Semua ini Adalah Karena Jasa Positif Interaksi Budaya Secara Elegan dan Damai Serta Besarnya Pengaruh Masuknya Agama Islam ke Indonesia Yang Membawa Penanggalan Arab.


Sedangkan Kata "MINGGU" diambil Dari Bahasa Portugis, "Domingo" (dari bahasa Latin Dies Dominicus yang berarti "Dia Do Senhor", atau "HARI TUHAN KITA").


=> Dalam Bahasa Melayu Yang Lebih Awal, kata ini dieja sebagai "Dominggu" dan baru sekitar akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, kata ini dieja sebagai "Minggu".


Jadi, Kita Pasti Paham Siapa Yang dimaksud "TUHAN KITA", Bagi Yang Beribadah di Hari Minggu.


Bagaimana ini Bisa Terjadi ?


- Ada Yang Mengatakan Dengan Dana Yang Cukup Besar dari Luar Indonesia, Dibuat Membiayai Monopoli Pencetakan Kalendar Selama Bertahun-tahun di Indonesia.


- Percetakan Dibayar Agar Menihilkan (0) Kata "AHAD" Diganti Dengan "MINGGU".


- Setelah Kalender Jadi, lalu Dibagikan Secara Gratis Atau Dijual Obral (Sangat Murah).

Dampaknya Adalah:


- Masyarakat Indonesia Secara Tak Sadar, Akhirnya Kata *Ahad* Telah Terganti Menjadi *Minggu* di dalam Penanggalan Indonesia.


Pentingkah ?

Jawabannya :


"SANGAT PENTING" Untuk Upaya Mengembalikan Kata "Ahad" .


Bagi Umat Islam Adalah Sangat Penting, Karena :


- Kata "Ahad" Mengingatkan Kepada Nama "Allah عزوجل " Yang Maha "Ahad" Sama Dengan "MahaTunggal"/ "Maha Satu" / "Maha Esa".


- "Allah" Tidak Beranak Dan Tidak Diperanakkan


- Kata "Ahad" Dalam Islam Adalah Sebagai Bagian Sifat "Allah عزوجل " Yang Penting Dan Mengandung Makna Utuh Melambangkan "Ke-Maha-Esa-an Allah عزوجل ".

الخميس، 25 مارس 2021

Nisfu Sa'ban

Nisfu Sa'ban

 🕌 *MALAM NISFU SYA'BAN* 🕌 



_jatuh pada_ 

Hari : MINGGU MALAM SENIN (ba'da Maghrib), 28 Maret 2021.

Malam ke 15 bulan Sya'ban.


_*Dianjurkan membaca Surah Yasin ( 3x )*_


🏵️Surah Yasin ke 1

"Dibaca untuk memohon panjang umur dan ketaatan serta ketaqwaan dan dapat istiqamah kepada Allah Ta'ala".

🏵️Surah Yasin ke 2

"Dibaca untuk memohon diluaskan rezeqi yang halal & menolak bala".

🏵️Surah Yasin ke 3

"Dibaca untuk memohon ditetapkannya Iman Islam hingga akhir hayat".


Dan juga membaca :

📿 Astaghfirullahal 'Adzim ( 100x )

📿 Tahmid & Takbir ( 100 x )

📿 Shalawat Nabi ( 100x )

dan dzikir dzikir lainnya ..


🕋 Berdo'alah secara khusyu'... Meminta apa yang tersirat dalam hati. Karena malam nisfu Sya'ban adalah malam yang sangat diijabah untuk dikabulkan semua doa" & hajat" yang diinginkan.


📙Para Ulama menyatakan bahwa Malam nisfu Sya'ban juga dinamakan malam pengampunan atau malam Maghfirah .

📙 Imam Al Gozhali RA. mengistilahkan malam nisfu Sya'ban sebagai malam yang penuh dengan Syafaat ( pertolongan ) menurut Beliau.


♥️Malam ke 13 bulan Sya'ban Allah Ta'ala memberikan 3 Syafaat kepada hambaNya.

♥️Malam ke 14, seluruh Syafaat diberikan secara penuh.

♥️Malam ke 15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun.


*_Karena pada malam itu Allah Ta'ala menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi terutama kepada hamba"Nya yang Shaleh._*


🌼 Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ


“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)


*_Allahumma bariklana fi Sya'ban wa balighna Ramadhan_*

*_🌹 Barakallahufikum 🌹_*

Lailatul Khofivah

Lailatul Khofivah


Menempuh penidikan di Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY) Tebuireng Jombang Jawa Timur  Fakultas Ekonomi dan saat ini mengambil Program Studi Akuntansi 

Lailatul Khofivah adalah salah satu alumni dari SMA Darusy Syafaah Kotagajah Tahun 2017  pada saat sekolah Lailatul Khofivah mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial


Pesan Laila Khofivah untuk Adik Kelas:

Teruntuk adik-adik kelasku, gunakanlah waktumu untuk belajar dengan semaksimal mungkin, waktu bermain tidak dilarang tetapi dikelola dengan baik, jangan sampai jumlah jam bermainnya lebih banyak dari jumlah jam belajarnya, jangan pula semangat belajarnya lebih rendah dari semangat untuk bermain. Jika itu yang terjadi maka jangan salahkan orang lain jika hidup kita kelak tidak berkualitas.

"ig: @layla_1003"

الثلاثاء، 23 مارس 2021

Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana

       


 
Secara etimologis (bahasa) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. misalnya: lokasi / tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uangdsb. Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. misalnya; Ruang, Buku, Perpustakaan, Laboratorium dan sebagainya.

Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang termasuk perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang mencakup lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat tinggal, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang / tempat lain yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Berikut ini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang berkaitan dengan Standar Sarana dan Prasarana.

  • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia  No 24 Tahun 2007  tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (SD / MI), Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (SMP / MTs), dan Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah (SMA / MA ).
  • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia  No 40 Tahun 2008  tentang Standar Sarana Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
  • Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia  Nomor 33 Tahun 2008  tentang Standar Sarana Prasarana untuk Sekolah Luar Biasa.


الاثنين، 22 مارس 2021

Kurikulum Sekolah

Kurikulum Sekolah


 Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara Pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang Pendidikan.

Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan Kemampuan  setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

Lebih lanjut pada pasal 36 ayat (3) disebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan:

  1. peningkatan iman dan takwa;
  2. peningkatan akhlak mulia;
  3. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik;
  4. keragaman potensi daerah dan lingkungan;
  5. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
  6. tuntutan dunia kerja;
  7. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
  8. agama;
  9. dinamika perkembangan global; dan
  10. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaanSalah satu fungsi kurikulum ialah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang pada dasarnya kurikulum memiliki komponen pokok dan komponen penunjang yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Komponen merupakan satu sistem dari berbagai komponen yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya, sebab kalau satu komponen saja tidak ada atau tidak berjalan sebagaimana mestinya.

    Para ahli berbeda pendapat dalam menetapkan komponen-komponen kurikulum. Ada yang mengemukakan 5 komponen kurikulum dan ada yang mengemukakan hanya 4 komponen kurikulum. Untuk mengetahui pendapat para ahli mengenai komponen kurikulum, seperti berikut ini:

    Subandiyah (1993: 4-6) mengemukakan ada 5 komponen kurikulum, yaitu:

    • komponen tujuan
    • komponen isi/materi
    • komponen media (sarana dan prasarana)
    • komponen strategi
    • komponen proses belajar mengajar.

    Sementara, Soemanto (1982) mengemukakan ada 4 komponen kurikulum, yaitu:

    • Objective (tujuan)
    • Knowledges (isi atau materi)
    • School learning experiences (interaksi belajar mengajar di sekolah)
    • Evaluation (penilaian).

Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan persekolahan



Fungsi kurikulum dalam pendidikan tidak lain merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam hal ini, alat untuk menempa manusia yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pendidikan suatu bangsa dengan bangsa lain tidak akan sama karena setiap bangsa dan negara mempunyai filsafat dan tujuan pendidikan tertentu yang dipengaruhi oleh berbagai segi, baik segi agama, ideologi, kebudayaan, maupun kebutuhan negara itu sendiri. Dengan demikian di negara kita tidak sama dengan negara-negara lain. Untuk itu, maka:

  1. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional,
  2. Kurikulum merupakan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan-tujuan itu,
  3. Kurikulum merupakan pedoman guru dan siswa agar terlaksana proses belajar mengajar dengan baik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah



Bagi kepala sekolah, kurikulum merupakan barometer atau alat pengukur keberhasilan program pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. Kepala sekolah dituntut untuk menguasai dan mengontrol, apakah kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan itu berpijak pada kurikulum yang berlaku



Fungsi kurikulum bagi guru

Guru tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana kurikulum sesuai dengan kurikulum yang berlaku, tetapi juga sebagai pengembangan kurikulum dalam rangka pelaksanaan kurikulum tersebut.

Fungsi kurikulum bagi masyarakat

Melalui kurikulum sekolah yang bersangkutan, masyarakat bisa mengetahui apakah pengetahuan, sikap, dan nilai serta keterampilan yang dibutuhkannya relevan atau tidak dengan kurikulum suatu sekolah.


DEMIKIANLAH SEKILAS TENTANG KURIKULUM SEKOLAH

(SMA DARUSY SYAFA'AH KOTAGAJAH)Cerdas INovatif Taqwa Aktif)

Cerita Abu Nawas 1 (Memindahkan Istana)

Cerita Abu Nawas 1 (Memindahkan Istana)

 Baginda Raja Harun al-Rasyid baru saja membaca sebuah kitab tentang kehebatan Raja Nabi Sulaiman yang mampu memerintahkan para jin untuk memindahkan singgasana Ratu Bilqis di dekat istananya.



Tiba-tiba saja Baginda merasa tertarik.


Hatinya mulai tergelitik untuk melakukan hal yang sama dengan Raja Sulaiman itu.

Secara tiba-tiba saja baginda ingin agar istananya dipindahkan ke atas gunung agar lebih leluasa melihat pemandangan alam sekitar.


Baginda pun berfikir sejenak, bukankah hal itu tidak mustahil bisa dilakukan oleh Abu Nawas yang terkenal amat cerdik di negerinya.

Tanpa membuang waktu, Abu Nawas segera dipanggil ke istana menghadap Baginda Raja Harun al-Rasyid.


Setelah menghadap, Baginda Raja berkata,

"Sanggupkah engkau memindahkan istanaku ke atas gunung agar aku lebih leluasa melihat negeriku?" tanya baginda.


Abu Nawas diluar dugaan tidak langsung menjawab pertanyaan itu.

Ia berfikier sejenak hingga keningnya berkerut.

Dalam hatinya ia berfikir kalau ia tidak mungkin menolak permintaan Baginda, kecuali memang ingin dihukum.


Setelah berfikir, Abu Nawas akhirnya terpaksa menyanggupi permintaan Baginda yang merupakan proyek raksasa itu.

Ada lagi permintaan dari Baginda, bahwa pekerjaan itu harus selesai hanya dalam waktu sebulan.


Abu Nawas pun pulang dengan hati menggerutu.

Setiap malam ia hanya berteman dengan bintang dan rembulan saja.

Hari demi hari dilewati dengan kegundahan dengan proyek yang mustahil itu.


Tiada hari yang lebih berat dalam hidup Abu Nawas kecuali hari-hari itu.

tetapi pada hari kesembilan ia tidak lagi merasa gundah gulana.

Ya memang Imam Abu Nawas seorang yang cerdik lagi pandai.


Keesokan harinya Abu Nawas menuju ke istana.

Ia menghadap Baginda untukmembahasa pemindahan istana dan dengan senang hati Baginda akan mendengarkan apa yang diinginkan Abu Nawas.


"Ampun Tuanku, hamba datang kesini hanya untuk mengajukan usul untuk memperlancar pekerjaan hamba nanti," kata Abu Nawas.

"Apa usul itu?" tanya Baginda.

"Hamba akan memindahkan istana Paduka yang mulia tepat pada hari raya Idul Qurban yang kebetulan hanya kurang 20 puluh hari lagi." jawab Abu Nawas.


"Kalau hanya itu usulmu, baiklah." kata Baginda.

"Satu lagi Baginda yang mulia." Abu Nawas menambahkan.

"Apa lagi?" tanya Baginda.

"Hamba mohon Baginda menyembelih 10 ekor sapi yang gemuk untuk dibagikan langsung kepada fakir miskin." kata Abu Nawas.

"Usulmu aku terima." kata Baginda yang menyetujui usul Abu Nawas.


Abu Nawas pun pulang dengan perasaan riang gembira.

Kini tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan, toh nanti bila waktunya tiba ia pasti akan dengan mudah memindahkan istana Baginda ke atas gunung.

Jangankan hanya ke puncak gunung, ke dasar samudra pun Abu Nawas sanggupi.


Berita itu mulai tersebar ke seluruh pelosok negeri.

Hampir semua orang berharap cemas, tetapi sebagian besar rakyat merasa yakin akan kemampuan Abu Nawas, karena selama ini Abu Nawas belum pernah gagal melaksanakan tugas-tugas aneh yang diberikan kepadanya.

Namun ada juga yang merasa ragu akan keberhasilan Abu Nawas kali ini.


Saat yang dinantikan akhirnya tiba juga.

Rakyat berbondong-bondong menuju lapangan untuk melakukan shalat Idul Qurban.

Dan seusai shalat, 10 sapi sumbangan dari Baginda disembelih lalu dimasak kemudian dibagikan kepada fakir miskin.


Nah kali ini giliran Abu Nawas yang harus melakukan tugas berat itu.

Abu Nawas pun berjalan menuju istana dan diikuti oleh rakyat.

Sesampainya di depan istana, Abu Nawas bertanya kepada Baginda.


"Ampun Tuanku yang mulia, apakah istana sudah tidak ada orangnya lagi?" tanya Abu Nawas.

"Tidak ada." jawab Baginda Raja singkat.


Kemudian Abu Nawas berjalan beberapa langkah mendekati istana.

Abu Nawas berdiri mematung seolah-olah ada yang ditunggu.

Akhirnya Baginda Raja tidak sabar juga.


"Abu Nawas, mengapa engkau belum juga mengangkat istanaku?" tanya Baginda.

"Hamba sudah siap sejak tadi Baginda." jwab Abu Nawas.

"Apa maksudmu sudah siap sejak tadi?

Kalau engkau sudah siap, lalu apa yang engkau tunggu?" tanya Baginda dengan heran.


"Hamba menunggu istana Paduka yang mulia diangkat oleh seluruh rakyat yang hadir untuk diletakkan di atas pundak hamba.

Setelah itu hamba tentu akan memindahkan istana Paduka yang mulia ke atas gunug sesuai permintaan Padukan." jelas Abu Nawas.


Baginda Raja yang mendengar penjelasan Abu Nawas ini merasa terpana.

Dalam hati di berfikir bahwa tiada mungkin seorang manusia pun di muka bumi ini yang menyamai kejayaan Raja Sulaiman.

Betapa cerdiknya si Abu Nawas ini dengan alasan yang masuk akal.


Masih ingat pada saat Rasulullah SAW yang pada waktu shalat diganggu oleh Jin Ifrit, dan Beliau pun ingin menangkap Ifrit itu dan merantainya di tiang masjid.


Namun hal itu tidak Beliau lakukan karena teringat akan doanya Raja Sulaiman yang merupakan Raja dari segala raja yang tidak akan dimiliki oleh seorang pun setelah meninggalnya Nabi Sulaiman.

الأحد، 21 مارس 2021

Ketika Masalah tidak berada pada Ahlinya

Ketika Masalah tidak berada pada Ahlinya


 Sahih al-Bukhari

Kitab : Ilmu

Nomor : 57


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ قَالَ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ ح و حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُلَيْحٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي هِلَالُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

بَيْنَمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَجْلِسٍ يُحَدِّثُ الْقَوْمَ جَاءَهُ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ مَتَى السَّاعَةُ فَمَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُ فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ سَمِعَ مَا قَالَ فَكَرِهَ مَا قَالَ وَقَالَ بَعْضُهُمْ بَلْ لَمْ يَسْمَعْ حَتَّى إِذَا قَضَى حَدِيثَهُ قَالَ أَيْنَ أُرَاهُ السَّائِلُ عَنْ السَّاعَةِ قَالَ هَا أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ


Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan berkata, telah menceritakan kepada kami Fulaih. Dan telah diriwayatkan pula hadits serupa dari jalan lain, yaitu Telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Al Mundzir berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fulaih berkata, telah menceritakan kepadaku bapakku berkata, telah menceritakan kepadaku Hilal bin Ali dari Atho' bin Yasar dari Abu Hurairah berkata: Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada dalam suatu majelis membicarakan suatu kaum, tiba-tiba datanglah seorang Arab Badui lalu bertanya: "Kapan datangnya hari kiamat?" Namun Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tetap melanjutkan pembicaraannya. Sementara itu sebagian kaum ada yang berkata; "beliau mendengar perkataannya akan tetapi beliau tidak menyukai apa yang dikatakannya itu, " dan ada pula sebagian yang mengatakan; "bahwa beliau tidak mendengar perkataannya." Hingga akhirnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyelesaikan pembicaraannya, seraya berkata: "Mana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi?" Orang itu berkata: "saya wahai Rasulullah!". Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila sudah hilang amanah maka tunggulah terjadinya kiamat". Orang itu bertanya: "Bagaimana hilangnya amanat itu?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka akan tunggulah terjadinya kiamat". 

الخميس، 18 مارس 2021

Keutamaan Amal jariyah

Keutamaan Amal jariyah

KEUTAMAAN AMAL JARIYAH DAN SODAQOH


 


A. Pengertian Amal Jariyah.

Amal jariyah dalam bahasa arab berarti amal yang mengalir yaitu Amal perbuatan baik yang mendatangkan pahala bagi yang melakukannya, meskipun ia telah berada di akhirat/meninggal dunia. 

Di sinilah kelebihan amal jariah dibanding amal-amal lain yang hanya diberi balasan sekali dalam satu perbuatan.


Oleh karena itu salah satu cara agar amal kita bermanfaat kepada orang lain serta pahala terus mengalir salah satunya dengan menginfakkan sebagian hartanya untuk jalan Allah SWT yaitu jariyah. Allah SWT berfirman,


لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ


Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya (QS. Ali- Imran ayat 92).


Pahala yang tak akan pernah putus ialah amalan yang kita lakukan atas dasar ridho Allah SWT. Berdasarkan hadis Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,


إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ

“Jika anak keturunan Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga hal, yaitu 

1). Sedekah jariyah, 

2). ilmu yang diambil manfaatnya

3). Anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya .” (HR. Muslim no. 1631)


Yang dimaksud tiga amalan yang tidak terputus pahalanya:

1). Sedekah jariyah, seperti membangun masjid, lembaga pendidikan/sekolahan, menggali sumur, mencetak buku yang bermanfaat serta berbagai macam wakaf yang dimanfaatkan dalam ibadah.

2). Ilmu yang bermanfaat, yaitu ilmu syar’i (ilmu agama) yang ia ajarkan pada orang lain dan mereka terus amalkan, atau ia menulis buku agama yang bermanfaat dan terus dimanfaatkan setelah ia meninggal dunia.

3). Anak yang sholeh karena anak sholeh itu hasil dari kerja keras orang tuanya. 

Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan pendidikan anak-anak mereka dalam hal agama, sehingga nantinya anak tersebut tumbuh menjadi anak sholeh. Lalu anak tersebut menjadi sebab, orang tuanya mendapatkan pahala meskipun orang tuanya sudah meninggal dunia.

 

Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda,


إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ


“Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia meninggal dunia yaitu :

1). Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan.

2). Anak shalih yang ia tinggalkan.

3). Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan.

4). Masjid yang ia bangun. 

5). Membangun rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun/pondok pesantren /tempat pendididikan 

6). Sungai yang ia alirkan.

7). Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup. Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” (HR. Ibnu Majah, no. 242; Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dihasankan oleh Al-Mundziri)


Nabi bersabda lagi 

عَنْ أَنَسٍ رَ ضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ : سَبْعٌ يَجْرِي لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ : مَنْ عَلَّمَ عِلْمًا أَوْ أَجْرَى نَهْرًا أَوْ حَفَرَ بِئْرًا أَوْ غَرَسَ نَخْلاً أَوْ بَنَى مَسْجِدًا أَوْ وَرَّثَ مُصْحَفًا أَوْ تَرَكَ وَلَدًا يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ


Dari Anas Radhiyallahu anhu, beliau mengatakan, ” Rasûlullâh Shaallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Ada tujuh hal yang pahalanya akan tetap mengalir bagi seorang hamba padahal dia sudah terbaring dalam kuburnya setelah wafatnya (yaitu) : Orang yang yang mengajarkan suatu ilmu, mengalirkan sungai, menggali sumur, menanamkan kurma, membangun masjid, mewariskan mushaf atau meninggalkan anak yang memohonkan ampun buatnya setelah dia meninggal.


Keterangan :

1). Keutamaan mengajarkan ilmu yaitu termasuk menjadi umat pilihan atau umat terbaik sebagaimana firman Alloh 

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar.” (QS. Ali Imran: 110).


Nabi bersabda 

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .


“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya


Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,


مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893


2). Keutamaan Masjid yang ia bangun. Nabi SAW bersabda 


مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِى الْجَنَّةِ مِثْلَهُ


“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari no. 450 dan Muslim no. 533).


Dari Anas RA, Nabi SAW bersabda,


لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِى الْمَسَاجِدِ


“Kiamat tidaklah terjadi hingga manusia berbangga-bangga dalam membangun masjid” (HR. Abu Daud no. 449, Ibnu Majah no. 739, An-Nasa’i no. Ahmad 19: 372.


Dalam hadis lain nabi Muhammad bersabda 

قال ابن العربي: من سعة كرم الله تعالى أن يثيب على ما بعد الحياة كما يثيب على ذلك في الحياة وذلك في ستة: صدقة جارية، أو علم ينتفع به، أو ولد صالح يدعو له، أو غرس، أو زرع، أو الرباط


Artinya; Ibnu al-‘Arabi berkata: “Sebagaian dari luasnya kedermawanan Allah swt adalah bahwa Dia akan memberi pahala kepada orang yang telah meninggal sebagaimana pemberian yang diberikan kepadanya ketika masih hidup. Hal itu berlaku dalam enam hal yaitu :

1). Sedekah jariyah, 

2). Ilmu yang masih dimanfaatkan oleh orang lain, 

3). Anak shaleh yang bersedia mendo’akannya,

4). Menanam pohon (mengadakan penghijauan), 

5). menanam benih di ladang/kebun

6). Menyediakan tempat untuk kaum dhuafa’.”


B. Keutamaan Amal Jariyah dan sodakoh 

1. Amalan jariayah seperti sedekah dapat melipatgandakan pahala

Allah SWT berfirman:


مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ


“Perumpamaan orang -orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai:tumbuh seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al- Baqarah ayat 261)


2. Allah SWT akan menghapus kesalahan dan dosa. Allah SWT berfirman:

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ


Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. Al- Baqarah: 271)


3. Dapat menutup pintu keburukan dan membuka pintu kebaikan

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔُ ﺗَﺴُﺪُّ ﺳَﺒْﻌِﻴْﻦَ ﺑَﺎﺑًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴُّﻮﺀِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu bisa menutup 70 pintu keburukan” 

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔُ ﺗَﺮُﺩُّ ﺍﻟﺒَﻼَﺀ ﻭَﺗُﻄَﻮِّﻝُ ﺍﻟﻌُﻤْﺮَ 


Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu menolak bala dan memanjangkan umur.


ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔُ ﺗَﻤْﻨَﻊُ ﻣِﻴﺘَﺔَ ﺍﻟﺴُّﻮﺀِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu bisa menolak mati buruk”. 

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﺻَﺪَﻗَﺔُ ﺍﻟﺴِّﺮِّ ﺗُﻄْﻔِﻰﺀُ ﻏَﻀَﺐَ ﺍﻟﺮَّﺏِّ ﻭَﺻَﺪَﻗَﺔُ ﺍﻟﻌَﻼَﻧِﻴَﺔِ ﺟُﻨَّﺔٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭ 


Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah sirri (secara rahasia) memadamkan murka Allah SWT dan sedekah secara terang-terangan merupakan perisai dari neraka”.

ﻭَﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻣَﻦْ ﻧَﻬَﺮَ ﺳَﺎﺋِﻼً ﻧَﻬَﺮَﺗْﻪُ ﺍﻟﻤﻼﺋِﻜَﺔُ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ 


Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang membentak peminta (pengemis) maka kelak di hari kiamat dibentak oleh malaikat”.

ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻣَﻬْﺮُ ﺍﻟﺤُﻮﺭِ ﺍﻟﻌِﻴﻦِ ﻗَﺒْﻀَﺔُ ﺍﻟﺘَّﻤْﺮِ ﻭَﻓَﻠْﻖُ ﺍﻟﺨُﺒْﺰِ 

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Mas kawin bidadari itu segenggam kurma dan sepotong roti”.


ﻭﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻣَﺎ ﻧَﻘَﺺَ ﻣَﺎﻝٌ ﻣِﻦْ ﺻَﺪَﻗَﺔٍ 

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidaklah berkurang suatu harta karena sedekah”.


DAFTAR PUSTAKA 

Departemen Agama RI, Al-Qur'an Perkata tajwid warna dan terjemahnya, PT. Surya prisma sinergi, Jakarta, 2012



Syekh Jalaludin kamaludin As-suyuthi, Lubabul hadits.


Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim. Cetakan pertama, tahun 1433 H. Yahya bin Syarh An-Nawawi. Penerbit Dar Ibnu Hazm.


Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari. Cetakan keempat, tahun 1432 H. Ibnu Hajar Al-Asqalani. Penerbit Dar Ibnul Jauzi.


Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan ketiga, tahun 1431 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi

الأربعاء، 17 مارس 2021

Kisah inspiratif

Kisah inspiratif

 



Nu'man bin Tsabit yang dikenal 

dengan sebutan 

*Abu Hanifah*, 

atau populer disebut 

*IMAM HANAFI*, 

pernah berpapasan 

dengan anak kecil yang berjalan 

mengenakan sepatu kayu 

(terompah kayu).


Sang Imam berkata: 


_"Hati-hati nak dengan sepatu kayumu itu, jangan sampai kau tergelincir."_


Bocah ini pun tersenyum 

dan mengucapkan terima kasih, 

dan bertanya: 


_"Bolehkah saya tahu namamu Tuan?"_


_"Nu'man namaku",_ 

Jawab sang Imam.


_"Jadi, Tuan lah yang selama ini terkenal dengan gelar *Al-imam Al-a'dhom*. (Imam Agung) itu..??"_ 

tanya si bocah.


_"Bukan aku yang memberi gelar itu, masyarakatlah yang berprasangka baik dan memberi gelar itu kepadaku."_


Si bocah berkata lagi: 


_"Wahai Imam, hati-hati dengan gelarmu. Jangan sampai tuan tergelincir ke neraka karena gelar itu...! Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkan-ku di dunia. *Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskanmu ke dalam api yang kekal,* jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya."_


Ulama terkenal yang diikuti banyak umat itupun tersungkur menangis.


*Imam Abu Hanifah* 

bersyukur. 

Siapa sangka, 

peringatan datang dari lidah 

seorang bocah.




Betapa banyak manusia 

*tertipu karena popularitas,* 

*tertipu karena kedudukan dan jabatan,* 

*tertipu karena gelar*

*tertipu karena maqom dan posisi,*

*tertipu karena harta yang berlimpah,* 

*tertipu karena status sosial dll.* 


Jangan sampai kita 

~tergelincir... 

~jadi angkuh 

~sombong. 

karenanya,


PEPATAH MENGATAKAN:


 *_"SEPASANG TANGAN YANG MEMEGANGMU KALA TERJATUH, LEBIH HARUS KAU PERCAYAI_* _*DARIPADA SERIBU TANGAN YANG MENYAMBUTMU KALA ENGKAU TIBA DI PUNCAK SUKSESMU".*


Semoga menjadi "ibroh" bg kita semua..



الثلاثاء، 16 مارس 2021

Kisah Bulan yang Terbelah

Kisah Bulan yang Terbelah

 

KISAH NABI MUHAMMAD SAW MEMBELAH BULAN



Di zaman Jahilliyah hiduplah raja bernama Habib bin Malik di Syam, dia penyembah berhala yang fanatik dan menentang serta membenci agama yang didakwahkan Rasulullah Saw.

Suatu hari Abu Jahal menyurati Raja Habib bin Malik perihal Rasulullah Saw.

Surat itu membuatnya penasaran dan ingin bertemu dengan Rasulullah Saw, dan membalas surat itu Ia akan berkunjung ke Mekah.

Pada hari yang telah ditentukan berangkatlah Ia dengan 10.000 orang ke Mekah.

Sampai di Desa Abtah, dekat Mekah, ia mengirim utusan untuk memberitahu Abu Jahal bahwa Dia telah tiba di perbatasan Mekah.

Maka disambutlah Raja Habib oleh Abu Jahal dan pembesar Quraisy.

"Seperti apa sih Muhammad itu......?"

Tanya Raja Habib setelah bertemu dengan Abu Jahal.

"Sebaiknya Tuan tanyakan kepada Bani Haasyim," jawab Abu Jahal.

Lalu Raja Habib menanyakan kepada Bani Hasyim.

"Di masa kecilnya, Muhammad adalah anak yang bisa di percaya, jujur, dan baik budi.

Tapi, sejak berusia 40 tahun, Ia mulai menyebarkan agama baru, menghina dan menyepelekan tuhan-tuhan kami.

Ia menyebarkan agama yang bertentangan dengan agama warisan nenek moyang kami," jawab salah seorang keluarga Bani Hasyim.

Raja Habib memerintahkan untuk menjemput Rasulullah Saw, dan menyuruh untuk memaksa bila Ia tidak mau datang.

Dengan menggunakan jubah merah dan sorban hitam, Rasulullah Saw datang bersama Abu Bakar As Siddiq ra, dan Khadijah ra.

Sepanjang jalan Khadijah Ra, menangis karena khawatir akan keselamatan suaminya, demikian pula Abu Bakar ra.

"Kalian jangan takut, kita serahkan semua urusan kepada Allah ﷻ " Kata Rasulullah Saw.

Sampai di Desa Abthah, Rasulullah Saw di sambut dengan ramah dan dipersilahkan duduk di kursi yang terbuat dari emas.

Ketika Rasulullah Saw duduk di kursi tersebut, memancarlah cahaya kemilau dari wajahnya yang berwibawa, sehingga yang menyaksikannya tertegun dan kagum

Maka berkata Raja Habib:

"Wahai Muhammad setiap Nabi memiliki mukjizat, mukjizat apa yang Engkau miliki.................?"

Dengan tenang Rasulullah Saw balik bertanya:

"Mukjizat apa yang Tuan kehendaki................?"

Raja Habib bin Malik Menjawab:

"Aku menghendaki matahari yang tengah bersinar engkau tenggelamkan, kemudian munculkanlah bulan.

Lalu turunkanlah bulan ke tanganmu, belah menjadi dua bagian, dan masukkan masing-masing ke lengan bajumu sebelah kiri dan kanan.

Kemudian keluarkan lagi dan satukan lagi. Lalu suruhlah bulan mengakui engkau adalah Rasul.

Setelah itu kembalikan bulan itu ke tempatnya semula.

Jika engkau dapat melakukannya, aku akan beriman kepadamu dan mengakui kenabianmu,"....

Mendengar itu Abu Jahal sangat gembira, pasti Rasulullah Saw tidak dapat melakukannya.

Dengan tegas dan yakin Rasulullah Saw menjawab: "Aku penuhi permintaan Tuan."

Kemudian Rasulullah Saw berjalan ke arah Gunung Abi Qubaisy dan shalat dua rakaat.

Usai shalat, Beliau Saw berdoa dengan menengadahkan tangan tinggi-tinggi, agar permintaan Raja Habib terpenuhi.

Seketika itu juga tanpa diketahui oleh siapapun juga turunlah 12.000 malaikat.

Maka berkatalah malaikat:

"Wahai Rasulullah, Allah menyampaikan salam kepadamu.

Allah berfirman: 'Wahai kekasih-Ku, janganlah engkau takut dan ragu. Sesungguhnya Aku senantiasa bersamamu. Aku telah menetapkan keputusan-Ku sejak Zaman Azali.'

Tentang permintaan Habib bin Malik, pergilah engkau kepadanya untuk membuktikan kerasulanmu. Sesungguhnya Allah yang menjalankan matahari dan bulan serta mengganti siang dengan malam.

Habib bin Malik mempunyai seorang putri cacat, tidak punya kaki dan tangan serta buta. Allah ﷻ telah menyembuhkan anak itu, sehingga ia bisa berjalan, meraba dan melihat."

Lalu bergegaslah Rasulullah Saw turun menjumpai orang kafir, sementara bias cahaya kenabian yang memantul dari wajahnya semakin bersinar.

Waktu itu matahari telah beranjak senja, matahari hampir tenggelam, sehingga suasananya remang-remang

Tak lama kemudian Rasulullah Saw berdoa agar bulan segera terbit.

Maka terbitlah bulan dengan sinar yang benderang.

ILUSTRASI Terbelahnya Bulan Lalu dengan dua jari Rasulullah Saw mengisyaratkan agar bulan itu turun ke pada nya

Tiba-tiba suasana jadi amat menegangkan ketika terdengar suara gemuruh yang dahsyat.

Segumpal awan mengiringi turunnya bulan ke tangan Rasulullah Saw.

Segera setelah itu Beliau rosulalloh membelahnya menjadi dua bagian, lalu Beliau masukkan ke lengan baju kanan dan kiri.

Tidak lama kemudian, Beliau rosulalloh mengeluarkan potongan bulan itu dan menyatukannya kembali.

Dengan sangat takjub orang-orang menyaksikan Rasulullah Saw menggengam bulan yang bersinar dengan indah dan cemerlang.

Bersamaan dengan itu bulan mengeluarkan suara:

"Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh."

Menyaksikan keajaiban itu, pikiran dan perasaan semua yang hadir terguncang.

Sungguh, ini bukan mimpi, melainkan sebuah kejadian yang nyata............!

Sebuah mukjizat luar biasa hebat yang disaksikan sendiri oleh Raja Habib bin Malik.

Ia menyadari, itu tak mungkin terjadi pada manusia biasa, meski ia lihai dalam ilmu sihir sekalipun.....!

Namun, hati Raja Habib masih beku.

Maka ia pun berkata, "Aku masih mempunyai syarat lagi untuk mengujimu."

Belum lagi Raja Habib sempat melanjutkan ucapannya, Rasulullah memotong pembicaraan,

"Engkau mempunyai putri yang cacat, bukan...............?

Sekarang, Allah ﷻ telah menyembuhkannya dan menjadikannya seorang putri yang sempurna."

Raja Habib pun terkejut karena tidak ada siapapun yang tahu penyakit anaknya itu yaitu lumpuh dan matanya buta kecuali orang-orang istana dan mereka yang dekat dengannya saja.

Mendengar itu, betapa gembiranya hati Raja Habib.

Spontan ia pun berdiri dan berseru,

"Hai penduduk Mekah.........!

Kalian yang telah beriman jangan kembali kafir, karena tidak ada lagi yang perlu diragukan.

Ketahuilah, sesungguhnya aku bersaksi: tiada Tuhan selain Allah dan tiada sekutu baginya;

dan aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah Utusan dan hamba-Nya...!"

Melihat semua itu Abu Jahal jengkel dan marah, dengan emosi berkata kepada Raja Habib:

"Wahai...! Raja Habib engkau beriman kepada tukang sihir ini, hanya karena menyaksikan kehebatan sihirnya...............?"

Namun Raja Habib tidak menghiraukannya dan berkemas untuk pulang.

Sampai di pintu gerbang istana, putrinya yang sudah sempurna, menyambutnya sambil mengucapkan dua kalimat sahadat.

Tentu saja Raja Habib terkejut.

"Wahai putriku, darimana kamu mengetahui ucapan itu............

?

Siapa yang mengajarimu.............?"

"Aku bermimpi didatangi seorang lelaki tampan rupawan yang memberi tahu ayah telah memeluk Islam.

Dia juga berkata, jika aku menjadi muslimah, anggota tubuhku akan lengkap. Tentu saja aku mau, kemudian aku mengucapkan dua kalimat sahadat," jawab sang putri.

Maka seketika itu juga Raja Habib pun bersujudlah sebagai tanda syukur kepada Allah ﷻ


Kredit: Zamakh...

الاثنين، 15 مارس 2021

PASKIBRA SMA Darusy Syafa'ah Kotagajah

PASKIBRA SMA Darusy Syafa'ah Kotagajah

 



PASKIBRA merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera. Dalam arti luas PASKIBRA berarti suatu wadah bagi bangsa dan negara yang ditunjuk dalam menghormati Sang Merah Putih, disiplin, tangguh, pantang menyerah serta melatih Sikap Dasar Kepemimpinan dalam keorganisasian, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Dalam arti khusus PASKIBRA adalah suatu wadah pembinaan generasi muda, khususnya para pelajar di SMA Darusy syafa’ah Kotagajahdalam hal Tata Upacara Bendera (TUB).

PASKIBRA bengkel dalam kegiatan bendera. PASKIBRA umumnya ada di setiap sekolah umum baik negeri maupun swasta. Sehingga PASKIBRA dapat diartikan sebagai sekelompok peserta didik yang dapat mengibarkan bendera merah putih pada hari Senin atau hari-hari besar.

Seorang PASKIBRA harus mempunyai karakter kepribadian yang baik, empati dalam akurat, akurat dan tepat pada sasaran, mantap dalam melangkah, aktif dalam bertindak atau proaktif, bertata krama dan sopan, atau nasionalosme dan amanah.

Adapun maksud dan tujuan PASKIBRA yaitu sebagai wadah bagi pelajar SD, SLTP, SLTA atau sederajat, diantaranya:

·         Menanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme

·         Menumbuhkan sikap cinta tanah air dan bangsa

·         Menumbuhkan sikap jasmani yang tegas dan tangkas

·         Disiplin diri dalam segala bidang kehidupan

·         Menumbuhkan sikap hormat menghormati kepada yang lebih dewasa atau sesama baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah

·         Meningkatkan pengetahuan-pengetahuan di dalam hal baris berbaris dan Tata Upcara Bendera (TUB).

 

FILOSOFI LAMBANG

Lambang Anggota Paskibra



·         Lambang berupa bunga teratai yang tumbuh dari lumpur (tanah) dan yang berkembang di atas udara, hal ini menunjukkan bahwa anggota Paskibraka adalah pemuda dan pemudi yang tumbuh dari bawah (orang biasa) dari tanah air yang sedang berkembang dan membangun.

·         Bunga teratai berdaun bunga 3 (tiga) helai tumbuh ke atas (mahkota bunga), belajar, bekerja, dan berbakti.

·         Bunga teratai berkelopak 3 (tiga) helai mendatar aktif, disiplin, dan gembira.

·         Mata rantai melambangkan persaudaraan yang akrab antar sesama generasi muda Indonesia yang ada di berbagai pelosok penjuru (16 penjuru arah mata angin) tanah air. Rantai persaudaraan ini tanpa memandang asal suku, agama, status sosial, dan golongan, akan membentuk jalinan mata rantai persaudaraan yang kokoh dan kuat. Sehingga mampu menangkal bentuk pengaruh dari luar dan ketahanan nasional, melalui jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan yang telah tertanam dalam dada setiap anggota Paskibraka.

 

Korps Paskibra



Lambang Korps Paskibraka sejak tahun 1973, dengan perisai berwarna hitam dengan garis pinggir dan huruf berwarna kuning: PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA dan TAHUN 19… (diujung bawah perisai) berisi gambar (dalam bulatan putih) yang termasuk anggota Paskibraka dilatar belakangi oleh Bendera Merah Putih yang berkibar ditiup angin dan 3 (tiga) garis horizon atau awan.

Makna dari bentuk dan gambar tersebut adalah;

·         Bentuk perisai partisipasi “Siap bela negara” termasuk bangsa dan tanah air Indonesia, warna hitam yang teguh dan percaya diri.

·         Sepasang anggota Paskibraka menyatakan bahwa Paskibraka terdiri dari anggota putra dan anggota putri yang bertekad untuk mengabdi dan membangun bagi pembangunan Indonesia.

·         Bendera Merah Putih yang sedang berkibar adalah bendera kebangsaan dan utama Indonesia yang harus dijunjung tinggi seluruh bangsa Indonesia termasuk generasi mudanya, termasuk Paskibraka.

·         Garis Horizon atau 3 (tiga) garis menunjukan ada Paskibraka di 3 (tiga) tingkat, yaitu Nasional, provinsi, dan Kabupaten / Kotamadya

·         Warna kuning berarti kebanggaan, keteladanan dalam hal perilaku dan sikap setiap anggota Paskibraka.

 

 

السبت، 13 مارس 2021

Sejarah Perkembangan Android

Sejarah Perkembangan Android

 

Apa Itu Android?.



Android merupakan sistem operasi dengan basis Kernel Linux yang banyak digunakan pada smartphone dan tablet. Google merancangnya demi mendukung kinerja perangkat alat elektronik dengan sentuhan, ketukan ataupun gesekan.

Sedangkan sistem operasi berupa aplikasi dalam perangkat elektronik yang mengatur keseluruhan sumber daya. Seperti manajemen memori, antarmuka tampilan, aplikasi dan lain sebagainya.

Pembuat dan pengembang perangkat lunak bebas menggunakan, memodifikasi, sampai mendistribusikan android. Termasuk para pembuat aplikasi yang membuat android mempunyai jutaan aplikasi siap unduh di google play store.

Lantas bagaimana sejarah Android sampai sekarang?

Sejarah Android

Android
Android

Awalnya android dibuat sebagai pendukung perangkat kamera digital supaya terhubung langsung dengan internet. Karena pangsa pasar tidak terlalu besar, maka selanjutnya android dikembangkan dalam perangkat mobile. Sementara pada saat itu keberadaan Symbian dan Windows Mobile adalah sebagai pemain utama.

Sejarah perkembangan Android dimulai tahun 2003 saat Andy Rubin, Rich Miner, Chris White dan NIck Sears mendirikan Android, Inc. Sebuah perusahaan besar di Palo Alto, California yang kemudian dipinang oleh Google pada tanggal 17 Agustus 2005.

Di bawah naungan Google, android menghilang dan tidak melahirkan apapun sampai pertengahan tahun 2008. Hingga pada 22 Oktober 2008, HTC Dream diluncurkan sebagai ponsel seluler komersial pertama yang berbasis Android.

Dua tahun setelahnya, ponsel pintar seri Nexus One diluncurkan oleh Google dengan bantuan HTC selama proses pembuatan. Hingga akhirnya melahirkan berbagai brand dari OEM yang berbeda seperti Asus, Samsung, LG dan lain sebagainya.

Selanjutnya perangkat Android mulai berkembang pesat dan menenggelamkan para pesaingnya. Bersama dengan perubahan, perkembangan dan perbaikan fitur yang membuat performa android lebih optimal.

 

Versi-versi Sistem Operasi Android

sejarah android
sejarah android

Berbagai versi Android terus berkembang sejak kemunculannya di tahun 2008 hingga sekarang.

1.Android Astro 1.0 (Alpha)

Versi Android 1.0 ini dirilis pada 23 September 2008 dengan nama Alpha yang digunakan pada ponsel jenis HTC Dream.

2.Android Bender 1.1 (Beta)

Pada versi 1.1 rilisan 9 Februari 2009, google play store meluncur dengan nama android market.

3.Android Cupcake 1.5

Pada 27 April 2009, android versi 1.5 dengan nama cupcake dirilis secara komersil bersama fitur on-screen keyboard.

4.Android Donut 1.6

Android merilis versi donut 1.6 pada 15 September 2009 dengan mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1 x, VPNs.

5.Android Eclair 2.0 – 2.1

Kemunculan Eclair 2.0 – 2.1 pada 26 Oktober 2009, menggeser fungsi peta konvensional dengan fitur navigasi Google maps.

6.Android Froyo 2.2

Versi froyo atau frozen yoghurt rilis pada 20 Mei 2010 dengan berbagai fitur perbaikan pada sistem yang sudah ada.

7.Android Gingerbread 2.3

Gingerbread 2.3 rilis pada 6 Desember 2010 dengan mengutamakan beberapa pembaharuan.

8.Android Honeycomb 3.0/3.1

Android meluncurkan versi honeycomb 3.0/3.1 pada 22 Februari 2011 untuk penggunaan OS android pada tablet.

9.Android Ice Cream Sandwich 4.0

Fitur yang ada pada versi tablet dimasukkan dalam Ice Cream Sandwich 4.0 yang diluncurkan pada 19 Oktober 2011.

10.Android Jelly Bean 4.1/ 4.2/ 4.3

Google now yang berfungsi untuk voice assistant diperkenalkan bersama dengan peluncuran versi Jelly Bean 4.1 di tahun 2012. Sedangkan fitur photo sphere, daydream dan lain-lain ada di versi 4.2, yang mana semua versi dimutakhirkan pada versi 4.3.

11.Android Kitkat 4.4

Key Lime Pie atau kitkat 4.4 yang rilis pada 31 Oktober 2013 hanya akan berjalan optimal pada perangkat dengan RAM minimal 512 MB.

12.Android Lollipop 5.0

12 November 2014 adalah waktu peluncuran Lollipop 5.0 yang membuat perubahan pada desain User Interface.

13.Android Marshmallow 6.0

Marshmallow 6.0 muncul bersama fitur canggih seperti search bar, sensor sidik jari dan sebagainya pada 5 Oktober 2015.

14.Android Nougat 7.0

Nougat 7.0 membuat perubahan besar sejak muncul pada 23 Agustus 2016 dengan 63 emoji baru dan multi-window.

15.Android Oreo 8.0

Oreo 8.0 hadir pada 21 Agustus 2017 dengan fitur-fitur yang multitasking serta penampilan UI yang lebih rapi.

17.Android Pie 9.0

Pie 9.0 dirilis pada 6 Agustus 2018 dengan membawa smart reply, digital wellbeing, adaptive battery dan lain-lain.

18.Android 10

Salah satu alasan versi ke 10 dinamakan Android 10 dikarenakan tidak adanya nama makanan yang berawalan Q.

Berdasarkan informasi, android 11 akan dirilis pada tahun 2020, namun tepatnya kapan belum ada kepastian.

Android Logo
Android Logo

Sekian uraian mengenai sejarah android, pengertian android sampai versi-versi sistem operasi android yang pernah ada. Semoga Anda dapat mengenal lebih jauh tentang perkembangan android yang Anda gunakan sekarang.